Grafting/menyambung pucuk singkong sayur sebagai batang atas ke singkong karet sebagai batang bawah. Ini akan menghasilkan pohon singkong yang kuat, besar, akarnya kuat dan banyak, dan menghasilkan daun singkong sayur yang lebat.
Grafting adalah teknik menyambung tanaman antara batang atas dan batang bawah untuk menghasilkan tanaman yang lebih unggul. Grafting singkong biasanya batang atas singkong karet kemudian batang bawah singkong konsumsi, ini biasanya untuk diambil umbinya.
Pada tutorial ini adalah menyambung singkong sayur sebagai batang atas (atau salah satu batang), dengan batang bawah/batang induk singkong karet. Singkong karet dewasa sudah mempunyai akar yang banyak, jadi mempunyai banyak hormon sitokinin yang berguna untuk merangsang pertumbuhan tunas.
Dengan disambung ke pohon singkong kareta akan menghasilkan pohon singkong yang awet dan daun singkong sayur yang banyak.
Mengapa harus susah-susah menyambung?
Kita bisa menanam singkong sayur seprti biasa, kita tanam stek batang, dan tunggu hingga panen. Ini memerlukan batang yang banyak dan waktu tunggu yang lebih lama. Dengan menyambungkan tunas singkong sayur ke pohon singkong karet yang sudah dewasa maka tunas singkong sayur akan cepat besar. Dengan demikian akan menghasilkan daun singkong sayur banyak dalam waktu yang lebih cepat.
Singkong karet juga terbukti tahan bertahun-tahun karena umbinya ada kayunya sehingga lebih tahan, berbeda dengan singkong konsumsi yang umbinya rawan membusuk kalau terlalu lama tidak diambil. Akar singkong karet yang kuat bisa menembus tanah lebih dalam sehingga kebutuhan nutrisi untuk daun lebih banyak.
Dengan akar yang awet menjamin pohon singkong hasil sambungan ini juga awet, sehingga bisa menjadi sumber sayuran daun singkong. Singkong hasil sambungan ini bisa dipanen daunnya bertahun-tahun.
Berikut ini cara menyambung singkong sayur pada pohon singkong karet.
1. Cari pohon singkong karet yang sudah besar
2. Ambil tunas singkong sayur yang sudah berkayu lunak, pangkas miring
3. Buat sayatan pada batang singkong karet, cari yang bagian mata tunas
4. Sisipkan tunas singkon sayur, ikat dengan tali.
5. Sebaiknya tutup dengan sungkup plastik, apalagi kalau daerahnya panas. Kalau areanya tertutup, kemungkinan tidak disungkup bisa berhasil.
6. Tunggu seminggu sampai 2 mingggu. Kalau berhasil, dari tunas singkong sayur akan keluar tunas muda. Tunggu hingga kuat, baru ikatan dibuka. Biarkan tunas membesar.
Begitulah caranya menyambung singkong sayur ke pohon singkong karet. Dengan cara ini singkong sayur akan cepat banyak, dan yang penting tahan lama bisa sampai tahunan.
Catatan:
Daun singkong mengandung asam sianida (HCN), sebagai langkah kehati-hatian lakukan perebusan dengan ditambah garam untuk menurunkan agar kadar HCN agar aman dikonsumsi.
Sebagai perbandingan, sambung singkong konsumsi sebagai batang bawah dan singkong karet sebagai batang atas menghasilkan umbi singkong dengan kadar HCN yang meningkat dibanding tidak di-grafting.