Ubi jalar merupakan makanan sumber karbohidrat alternatif pengganti nasi. Ubi jalar bisa menjadi solusi bagi ketahanan pangan nasional mengingat di masa depan kita tidak tahu ada peristiwa apa yang bisa mengganggu rantai pasok makanan pokok yang kita konsumsi.
Selain dikonsumsi, ubi jalar juga masuk menjadi komoditas industri untuk diambil tepungnya maupun dibuat sebagai campuran makanan, bubur bayi, snack, kue, dll. Jadi, ubi jalar sangat prospek menjadi tanaman pilihan bagi para petani.
Berikut varietas ubi jalar unggul yang bisa menjadi pilihan untuk ditanam
1. Pating 1
Dikeluarkan tahun 2018, pating 1 merupakan varietas ubi jalar dengan kandungan pati yang tinggi. Ini sesuai dengan kriteria ubi jalar yang disukai oleh konsumen adalah yang memiliki kadar pati tinggi karena rasanya lebih mantap (pulen) dan sangat dibutuhkan sebagai bahan pokok sumber pangan dan industri.
Ubi Jalar varietas Pating 1 memiliki keunggulan potensi hasil 29,9 ton/ha, umur tanaman 4 – 4,5 bulan, warna daging umbi putih, agak tahan penyakit kudis dan hama boleng, kadar pati dan bahan kering tinggi 24,83%, serta sesuai ditanam di lahan tegalan dan lahan sawah sesudah tanam padi.
2. Pating 2
Pating 2 juga merupakan varietas ubi jalar dengan kandungan pati yang tinggi. Ini sesuai dengan kriteria ubi jalar yang disukai oleh konsumen adalah yang memiliki kadar pati tinggi karena rasanya lebih mantap (pulen) dansangat dibutuhkan sebagai bahan pokok sumber pangan dan industri.
Ubi jalar varietas Pating 2 memiliki keunggulan potensi hasil 31,8 ton/ha, umur tanaman 4 – 4,5 bulan, warna daging umbi kuning, agak tahan penyakit kudis dan hama boleng, kadar pati dan bahan kering tinggi 23,33%, serta sesuai ditanam di lahan tegalan dan lahan sawah sesudah tanam padi.
Pating 1 dan Pating 2 merupakan varietas baru ubi jalar tinggi pati yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI), Balitbang Kementerian Pertanian RI
3. Beta 3
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2016 |
Asal: | Klon hasil persilangan antara induk betina klon MI S 139-5 dengan tetua jantan klon MI S 547-2. |
Bentuk umbi: | Bulat telur melebar di ujung hingga elips |
Diameter buku ruas: | Tipis (4–5 mm) |
Kadar air: | 68,02% |
Kadar bahan kering: | 32,50% |
Kadar beta karotin: | 9630 μg/100 g (basis basah) |
Kadar gula total: | 11,13% (basis kering) |
Kadar pati: | 62,91% (basis kering) |
Kadar protein: | 11,04% (basis kering) |
Kadar serat: | 3,68% (basis kering) |
Kadar vitamin C: | 23,34 mg/100 g (basis basah) |
Ketahanan terhadap hama dan penyakit: | Tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas) dan agak tahan hama boleng (Cylas formicarius). |
Keterangan: | Beradaptasi luas |
Panjang buku ruas: | Pendek (4– 5 cm) |
Panjang tangkai daun: | Pendek (12– 17 cm) |
Panjang tangkai umbi: | 7 cm tergolong sedang |
Pigmentasi pada tangkai daun: | Hijau dengan ujung tangkai ungu |
Potensi hasil: | 34,0 ton/ ha |
Rasa umbi: | Enak pulen. |
Rata-rata hasil: | 29,4 ton/ ha |
Susunan pertumbuhan umbi: | Tersebar |
Tipe tanaman: | Semi kompak |
Umur panen: | 4,0– 5,0 bulan setelah tanam. |
Warna daging umbi: | Jingga skor 4?5 |
Warna daun dewasa: | Hijau kadang ada warna ungu melingkar pada tepi daun |
Warna daun muda: | Hijau muda kekuningan tepi daun dilingkari warna ungu kadang tipis kadang agak tebal |
Warna dominan sulur: | Hijau |
Warna kulit umbi: | Merah cerah |
Warna sekunder sulur: | Beberapa bercak ungu |
Keterangan: | SK Mentan:377/Kpts/TP.010/6/2016. Asal dari persilangan antara induk betina klon MIS 139-5 dengan tetua jantan klon MIS 547-2. Umur panen 4-5 bulan setelah tanam. Rasa umbi enak. Potensi hasil 34 ton/ha. Ketahanan terhadap hama dan penyakit : Tahan penyakit kudis dan penyakit batatas dan agak tahan hama boleng. Beradaptasi luas. |
Status: | Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
4. Antin 1
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2013 |
Keterangan: | Dilepas tahun : 2013, 15 J anuari 2013 Nama klon harapan : MSU 01022-12 Asal : Turunan dari hasil persilangan bersari bebas dari varietas Samarinda (Lokal Blitar) dan Kinta (Lokal Papua) Tipe tanaman : Menyebar Umur panen : Tipis Diameter buku ruas : Pendek Panjang buku ruas : Hijau Warna dominan sulur : Hijau dengan beberapa bercak ungu Warna sekunder sulur : Ungu pada buku-buku Warna sekunder sulur : Ungu pada buku-buku Bentuk kerangka daun : Segitiga sama sisi Kedalaman cuping daun : Tidak ada Bentuk kerangka daun : Segitiga sama sisi Kedalaman cuping daun : Tidak ada J umlah cuping : Satu Bentuk cuping pusat : Segitiga sama sisi Ukuran daun dewasa : Sedang Warna tulang daun permukaan bawah : Semua tulang daun berwarna ungu Warna daun dewasa : Hijau Warna daun muda : Hijau bagian atas ungu bagian bawah Pigmentasi tangkai daun : Hijau dengan bercak ungu sepanjang tangkai Panjang tangkai daun : Pendek Bentuk umbi : Bulat telur lebar pada pangkal umbi Susunan pertumbuhan umbi : Terbuka Panjang tangkai umbi : Pendek Warna kulit umbi : Putih Warna dominan daging umbi : Ungu Warna sekunder daging umbi : Putih Rasa Umbi : Enak Kadar bahan kering : ±31,5% Kadar serat : ±2,3% Kadar protein : ±1,9% Kadar gula total : ±1,7% Kadar pati : ±19,3% Kadar vitamin C : ±21,8% Kadar beta karoten : ±7,8% Ketahanan terhadap hama dan penyakit : Agak tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas) dan agak tahan hama boleng (Cylas formicarius) Potensi hasil : 33,2 ton/ha Rata-rata hasil : 25,8 ton/ha Keterangan : Toleran kekeringan, warna daging umbi menarik sangat cocok untuk kripik dan ditanam pada lahan tegalan dan sawah Pemulia : M. J usuf, St.A. Rahayuningsih, T.S. Wahyuni, J oko Restuono dan Gatot Santoso Pengusul : Balai Penelitian Tanaman Kacangkacangan dan Umbi-umbian |
Status: | |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
5. Antin 2
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2014 |
Potensi Hasil: | 37,1 ton/ha |
Umur Tanaman: | 4-4,5 bulan |
Keterangan: | Umur tanaman 4-4,5 bulan setelah tanam dengan potensi hasil 37,1 ton/ha, ratarata hasil 24,5 ton/ha. Ketahanan terhadap hama dan penyakit: agak tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas) dan agak tahan hama boleng (Cylas formicarius). Kandungan antosianin tinggi, rasa enak, toleran kekeringan, cocok ditanam pada lahan tegalan dan sawah sesudah tanaman padi. |
Status: | Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
6. Antin 3
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2014 |
Potensi Hasil: | 30,6 ton/ha |
Umur Tanaman: | 4-4,5 bulan |
Keterangan: | Umur tanaman 4-4,5 bulan setelah tanam dengan potensi hasil 30,6 ton/ha, ratarata hasil 23,4 ton/ha. Ketahanan terhadap hama dan penyakit: agak tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas) dan agak tahan hama boleng (Cylas formicarius). Kandungan antosianin sangat tinggi, toleran kekeringan, cocok ditanam pada lahan tegalan dan sawah sesudah tanaman padi. |
Status: | Komersial |
Kontak: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan |
7 Ubi jalar Beta 1
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2009 |
Potensi Hasil: | 35,7 ton/ha |
Rasa Tektur: | Enak dan manis |
Umur Panen: | 4-4,5 bulan setelah tanam |
Keterangan: | Dilepas Tanggal : 19 Mei 2009 SK Mentan : 2217/ Kpts/ SR.120/ 5/ 2009 Nama klon harapan : MSU 01015-07 Asal : Hasil persilangan bebas induk betina MSU 01015. MSU 01015 berasal dari Persilangan varietas Kidal dengan BB 97281-16 Tipe tanaman : Menyebar Umur panen : 4– 4,5 bulan Diameter buku ruas : Tipis Panjang buku ruas : Pendek Warna dominan sulur : Hijau Warna sekunder sulur : Ungu pada buku-buku Bentuk daun dewasa – Bentuk kerangka daun: Segitiga sama sisi – Kedalaman cuping daun : Tidak ada – J umlah cuping : Bercuping satu – Bentuk cuping pusat : Gerigi Ukuran daun dewasa : Sedang Warna tulang daun permukaan bawah : Semua tulang daun berwarna ungu Warna helai daun – Warna daun dewasa : Hijau – Warna daun muda : Hijau dengan ungu melingkari tepi daun Pigmentasi dan panjang tangkai daun – Pigmentasi pada tangkai daun : Hijau, pangkal dan tangkai ungu – Panjang tangkai daun : Sedang Bentuk umbi : Elip panjang Susunan pertumbuhan umbi : Menyebar Panjang tangkai umbi : Pendek Warna kulit umbi : Merah Warna daging umbi : Oranye tua Rasa umbi : Enak dan manis Kandungan/kadar – Bahan kering : 25,3% – Serat (basis kering) : 4,04% – Gula reduksi (basis kering) : 8,18% – Pati (basis kering) : 73,25% – Pati (basis basah) : 16,12% – Amilosa (basis kering) : 15,98% – Abu (basis kering) : 5,28% – Vitamin C (basis basah) : 16,5 mg/100 g – betakarotin (basis basah) : 12.032 µg/100 g Ketahanan terhadap hama/penyakit : Agak tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas) dan agak tahan hama boleng (Cylas formicarius) Rata-rata hasil : 25,6 t/ha Potensi hasil : 35,7 t/ha Keterangan lain : Kandungan beta-karotin tinggi, rasa enak, cocok ditanam pada lahan tegalan dan sawah sesudah tanaman padi Pemulia : M. J usuf, St.A. Rahayuningsih, Tinuk S.W., J oko Restuono, Gatot Santoso Pascapanen : Erliana Ginting |
Status: | Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
8. Ubi jalar Beta 2
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2009 |
Keterangan: | SK Mentan : 2216/ Kpts/ SR.120/ 5/ 2009 Nama klon harapan : MSU 01015-02 Asal : Hasil persilangan bebas induk betina MSU Persilangan varietas Kidal dengan BB 97281-16 Tipe tanaman : Semi kompak Umur panen : 4– 4,5 bulan Diameter buku ruas : Sangat tipis Panjang buku ruas : Sangat pendek Warna dominan sulur : Hijau Warna sekunder sulur : Tidak ada Bentuk daun dewasa – Bentuk kerangka daun: Cuping – Kedalaman cuping daun : Berlekuk dangkal – J umlah cuping : Bercuping lima – Bentuk cuping pusat : Agak elip Ukuran daun dewasa : Kecil Warna tulang daun permukaan bawah : Hijau Warna helai daun – Warna daun dewasa : Hijau – Warna daun muda : Permukaan atas dan bawah daun ungu Pigmentasi dan panjang tangkai daun – Pigmentasi pada tangkai daun : Hijau – Panjang tangkai daun : Sangat pendek Bentuk umbi : Elip membulat Susunan pertumbuhan umbi : Terbuka Panjang tangkai umbi : Pendek Warna kulit umbi : Merah Warna daging umbi : Oranye Rasa umbi : Enak Kandungan / kadar – Bahan kering : 23,8,13% – Serat (basis kering) : 3,55% – Gula reduksi (basis kering) : 5,00% – Pati (basis basah) : 17,8% – Amilosa (basis kering) : 23,08% – Abu (basis kering) : 2,86% – Vitamin C (basis basah) : 21,0 mg/100 gram – betakarotin (basis basah) : 4.629 µg/100 gram Ketahanan terhadap hama: Agak tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas) dan agak tahan hama boleng (Cylas formicarius) Rata-rata hasil : 28,6 t/ha Potensi hasil : 34,7 t/ha Keterangan lain : Rasa enak, bentuk umbi bagus, cocok ditanam pada lahan tegalan dan sawah sesudah tanaman padi Pemulia : M. J usuf, St.A. Rahayuningsih, Tinuk Sri Wahyuni, J oko Restuono, dan Gatot Santoso Pascapanen : Erliana Ginting |
Status: | |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
9. Ubi jalar Papua Pattipi
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2006 |
Keterangan: | Dilepas tanggal : 2 Oktober 2006 SK Mentan : 594/Kpts/SR.120/10/2006 Asal klon : BB 97089-12 Asal : Persilangan bebas dari induk betina Gowok (varietas lokal asal J awa Barat) pada polycross nursery Tipe tanaman : Menyebar Umur panen di dataran tinggi : 6 bulan Diameter buku ruas : Tipis Panjang buku ruas : Pendek Warna dominan sulur : Hampir semua berwarna ungu Warna sekunder sulur : Hijau pada pucuk Bentuk daun dewasa – Bentuk kerangka daun : Berbentuk hati – Kedalaman cuping daun : Berlekuk sangat dangkal – J umlah cuping : Tiga – Bentuk cuping pusat : Segitiga sama sisi Ukuran daun dewasa : Sedang Warna tulang daun permukaan bawah : Semua tulang daun berwarna ungu Warna helai daun Warna daun dewasa : Hijau, tulang daun berwarna ungu Warna daun muda : Hijau, ungu pada tepi daun Pigmentasi daun panjang tangkai daun Pigmentasi tangkai daun : Sebagian besar ungu, hijau sedikit Panjang tangkai daun : Sedang Bentuk umbi : Elip memanjang Susunan pertumbuhan umbi : Tertutup Panjang tangkai umbi : Pendek Warna kulit umbi : Krem Warna daging umbi : Kuning pucat Rasa umbi : Enak dan manis Kandungan nutrisi umbi – Bahan kering umbi : 32,4% – Abu : 0,62% – Protein : 2,28% – Serat : 5,17% – Gula total : 4,57% – Betakarotin : 245,3 μg/100 g Rata-rata hasil di dataran tinggi : 26,0 t/ha Potensi hasil di dataran tinggi : 32,5 t/ha Ketahanan terhadap hama/ penyakit : Agak tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas), agak peka hama boleng (Cylas formicarius) Ketahanan terhadap cekaman lingkungan : Agak toleran kekeringan Keterangan : Dianjurkan pada lahan sawah dan tegalan daerah pegunungan dengan ketinggian tempat minimal 1000 m dpl Pemulia : M. J usuf, A. Setiawan, dan Tjintokohadi Tim Peneliti : D. Peters, C. Cargill, J . Limbongan, A. Soplanit, A. Malik, S. Mahalaya, dan Sumartini Teknisi : J oko Restuono, L. Kossay, dan A. Makmun Pengusul : Balitkabi, CIP-ESEAP, dan BPTP Papua |
Status: | Siap Ditawarkan |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
10. Ubi jalar Papua Solossa
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2006 |
Keterangan: | Dilepas tanggal : 2 Oktober 2006 SK Mentan : 593/Kpts/SR.120/10/2006 Nama klon : MSU 99051-1 Asal : Turunan dari persilangan terkendali var Muara Takus dan Siate (Lokal Papua) Umur panen di dataran tinggi : 6 bulan Tipe tanaman : Semi kompak Diameter buku ruas : Tipis Panjang buku ruas : Pendek Warna dominan sulur : Hampir semua berwarna ungu Warna sekunder sulur : Hijau pada pucuk Bentuk daun dewasa – Kerangka daun : Berbentuk tombak – Cuping daun : Berlekuk dalam – J umlah cuping : Lima – Bentuk cuping pusat : Agak elip Ukuran daun dewasa : Sedang Warna tulang daun permukaan bawah : Semua tulang daun berwarna ungu Warna helai daun Warna daun dewasa : Hijau, tulang daun berwarna ungu Warna daun muda : Hijau berwarna ungu Pigmentasi daun panjang tangkai daun Pigmentasi tangkai daun : Hijau ujung tangkai ungu Panjang tangkai daun : Sedang Bentuk umbi : Elip membulat Susunan pertumbuhan umbi : Terbuka Panjang tangkai umbi : Pendek Warna kulit umbi : Kuning kecoklatan Warna daging umbi : Kuning tua Rasa umbi : Enak Kandungan nutrisi umbi – Bahan kering umbi : 32,8% – Abu : 0,73% – Protein : 2,12% – Serat : 4,93% – Gula total : 4,87% – Betakarotin : 533,8 μg/100 g Rata-rata hasil di dataran tinggi : 24,2 t/ha Potensi hasil di dataran tinggi : 30,0 t/ha Ketahanan terhadap hama/ penyakit : Tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas), agak peka hama boleng (Cylas formicarius) Ketahanan terhadap cekaman lingkungan : Agak toleran kekeringan Keterangan : Dianjurkan pada lahan sawah dan tegalan daerah pegunungan dengan ketinggian tempat minimal 1000 m dpl Pemulia : M. J usuf, St.A. Rahayuningsih, T.S. Wahyuni Peneliti : D. Peters, C. Cargill, J . Limbongan, Atekan, S. Mahalaya, Supriyatin, M. Nasri, Sumartini, dan A. Soplanit Teknisi : J . Restuono, L. Kossay, A. Makmun, J . Saragih, dan N. Saragih Pengusul : Balitkabi, CIP-ESEAP, dan BPTP Papua |
Status: | Siap Ditawarkan |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
11. Ubi jalar Sawentar
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2006 |
Keterangan: | Umur panen di dataran tinggi : 6 bulan Rata-rata hasil di dataran tinggi: 24,8 t/ha Potensi hasil di dataran tinggi : 30,0 t/ha Ketahanan thd hama/penyakit : Tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas), agak peka hama boleng (Cylas formicarius) Ketahanan terhadap cekaman lingkungan : Agak toleran kekeringan Keterangan : – Dianjurkan pada lahan sawah dan tegalan di daerah pegunungan dengan ketinggian tempat minimal 1000 m dpl. Pemulia : M. J usuf, A. Setiawan, dan Tjintokohadi |
Status: | Non Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
12. Ubi Jalar Boko
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2001 |
Ketahanan Hama/Penyakit: | Agak tahan hama boleng dan tahan hama penggulung daun, toleran penyakit kudis dan bercak daun. |
Potensi Hasil: | 25 – 30 ton/ha |
Rasa: | Enak dan manis |
Umur Panen: | 4 – 4,5 bulan |
Warna Daging Umbi: | Krem |
Keterangan: | SK Mentan : 526/Kpts/TP.240/10/2001 No. induk : MIS 146-1 Asal : Persilangan No. 14 x MLG 1258 Daya hasil : 25,0– 30,0 t/ha Umur panen : 4,0– 4,5 bulan Tipe tanaman : Semi kompak Diameter buku ruas : Tipis Panjang buku ruas : Pendek Warna dominan sulur : Hijau Warna sekunder sulur : Tidak ada Bentuk kerangka daun : Berbentuk cuping Kedalam cuping daun : Tepi daun berlekuk sedang J umlah cuping daun : Bercuping tiga Bentuk cuping pusat : Gerigi Ukuran daun dewasa : Sedang Warna tulang daun : Ungu (bagian bawah) Warna daun dewasa : Hijau Warna daun muda : Ungu Panjang tangkai daun : Sangat pendek Bentuk umbi : Elips panjang Pertumbuhan umbi : Tersebar Panjang tangkai umbi : Pendek Warna kulit umbi : Merah Warna daging umbi : Krem Rasa umbi : Enak dan manis Kadar bahan kering : 32% Kadar serat : 1,04% Kadar protein : 1,73% Kadar gula : 4,69% Kadar pati : 32,48% Kadar betakarotin : 108,11 μg/100 g Kadar vitamin C : 30,89 mg/100 g Ketahanan thd hama : – Agak tahan boleng (Cylas formicarius) – Tahan penggulung daun (S. batatas) Ketahanan thd penyakit : Toleran kudis (Scab) dan bercak Cercospora Pemulia : St.A. Rahayuningsih, Koes H., I sgiyanto, Sutrisno,Sumartini, Supardi, Gatot S., dan J oko Restuono |
Status: | Non Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
13. Ubi jalar Cilembu
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 2001 |
Ketahanan Hama: | Peka hama lanas/penggerek (C. Fomicarius) |
Ketahanan Penyakit: | Tahan penyakit kudis/Scab |
Kisaran Hasil: | 20 ton/ha |
Panjang Batang: | 80-130 cm |
Umur Panen: | 5-7 bulan |
Keterangan: | Rasa umbi enak, manis dan bermadu. Cocok ditanam pada lahan sawah tadah hujan setelah tanaman padi pada elevasi 800-1000 m dpl |
Status: | Non Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
14. Ubi Jalar Muara Takus
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 1995 |
Ketahanan Penyakit: | Tahan penyakit kudis/scab (Elsione batatas) |
Kisaran Hasil: | 30-35 ton/ha |
Panjang Batang: | 100-180 cm |
Umur Panen: | 4,0-4,5 bulan |
Keterangan: | SK Mentan : 03/ Kpts/ TP.240/ 1/ 95 Asal : Persilangan terbuka dari klon induk BIS 192 (SQ-27 x I K-1 tahun 1977) Daya hasil : 30– 35 t/ha umbi segar Umur panen : 4,0– 4,5 bulan Panjang batang : 100– 180 cm Tipe pertanaman : Merambat Bentuk daun : Sedang, berbentuk hati Warna daun tua : Hijau Warna daun muda : Hijau keunguan Warna tulang daun : Bagian bawah ungu Warna petiole : Hijau dengan lingkar ungu pada bagian ujung Panjang petiole : 75– 160 mm Warna batang : Hijau sedikit keunguan Warna kulit umbi : Kuning jingga Warna daging umbi : Kuning jingga Bentuk umbi : Bulat lonjong Rasa umbi : Enak dan manis – Kadar protein : 2,86 % (kering) – Kadar tepung : 30,0% – Kadar gula : 4,17% – Kadar serat : 2,16% – Kadar amilose : 19,0% Ketahanan thd penyakit : Tahan penyakit kudis/Scab (Elsinoe batatas) Keterangan : – Bentuk umbi bagus, bobot bahan kering umbi tinggi – Cocok ditanam pada lahan kering maupun lahan sawah setelah padi Pemulia : M. J usuf, A. Dimyati, Adriyaswar, J onharnas, dan Zulifwadi |
Status: | Non Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
15. Ubi jalar Kalasan
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 1991 |
Ketahanan Hama: | Agak tahan Cylas formicarius |
Ketahanan Penyakit: | Tahan karat daun |
Kisaran Hasil: | 40 ton/ha |
Panjang Batang: | 75-160 cm |
Umur Panen: | 65-100 hari |
Keterangan: | SK Mentan : 116/ Kpts/ TP.240/ 3/ 91 Nomor seleksi klon : CN 1108-13 Asal : Introduksi dari AVRDC Taiwan Hasil rata-rata : 40 t/ha (31,2-47,5) t/ha ubi segar Umur panen : 65– 100 hari Panjang batang : 75– 160 cm Tipe tumbuh : Kompak, semi tegak Bentuk daun : Besar, berbentuk hati, kadangkadang bersirip Warna daun muda : Hijau Warna daun tua : Hijau Warna tulang daun : Hijau muda, pangkal tulang daun utama Bagian bawah ungu Warna petiole : Hijau dengan lingkar ungu pada bagian pangkal dan ujung Panjang petiole : 100– 330 mm Warna batang : Hijau muda Warna kulit umbi : Coklat muda (kulit sawo) Warna daging umbi : Orange muda (kuning) Bentuk umbi : Bulat sedikit memanjang Rasa : Agak manis Ketahanan thd hama : Agak tahan Cylas formicarius Ketahanan thd penyakit : Tahan karat daun Keterangan : – Cukup baik ditanam di daerah iklim kering maupun basah – Mampu beradaptasi pada lahan marginal Pemulia : Sri Widodo, A. Farid Fadly, Djamaluddin, dan A. Hasanuddin |
Status: | Non Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
16. Ubi Jalar Mendut
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 1989 |
Kisaran Hasil: | 35 ton/ha umbi segar |
Tinggi Batang: | 110-124 cm |
Umur Tanaman: | 4,0 bulan |
Keterangan: | Nomor seleksi klon : MLG 12653 Asal : Introduksi dari International Institute of Tropical Agricul ture (IITA) Ibadan, Nigeria Hasil rata-rata : 35 t/ha umbi segar Umur tanaman : 4,0 bulan Tinggi batang : 110– 124 cm Tipe tumbuh : Kompak semi tegak Bentuk daun : Besar runcing tak berlekuk Warna daun : Hijau keunguan (muda) Hijau (tua) Warna tulang daun : Ungu kelam (bagian bawah) Warna petiole : Hijau dengan lingkar ungu pada bagian pangkal Panjang petiole : 85– 124 mm Warna batang : Hijau Warna kulit umbi : Merah muda Warna daging umbi : Kuning muda Bentuk umbi : Bulat agak memanjang Rasa : Sedang dengan kadar gula rendah Keterangan : – Cukup baik ditanam sampai ketinggian 900 m di atas permukaan laut – Mampu beradaptasi pada lahan marginal Pemulia : Yudi Widodo, Koes Hartojo, Aris Munandar, Nur Basuki, Soemarjo P., dan Bambang Guritno |
Status: | Non Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
17. Ubi jalar Borobudur
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 1982 |
Ketahanan Hama: | Toleran hama penggerek |
Ketahanan Penyakit: | Toleran penyakit kudis |
Kisaran Hasil: | 20 ton/ha |
Umur Panen: | 3,5-4,0 bulan |
Keterangan: | Nomor seleksi klon : 3-6 Asal : Nomor 380/Filipina II Hasil rata-rata : 20 t/ha Umur tanaman : 3,5– 4,0 bulan Tinggi batang : – Bentuk daun : Berbentuk hati, lebar Warna pucuk daun : Hijau Warna tangkai daun : Hijau (bagian atas dan bawah) Warna tulang daun : Hijau (bagian atas dan bawah) Warna batang muda : Hijau Warna batang tua : Hijau ungu Warna kulit umbi : – Warna daging umbi : J ingga Kualitas rebus : Baik Rasa : Manis Kadar tepung : 28% Kadar protein : 0,6% Kadar HCN : – Ketahanan thd hama : Toleran hama penggerek Ketahanan thd penyakit : Toleran penyakit kudis |
Status: | Non Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
18. Ubi Jalar Prambanan
Komoditas: | Ubi Jalar |
---|---|
Tahun: | 1982 |
Kisaran Hasil: | 28 ton/ha |
Keterangan: | Nomor seleksi klon : – Asal : – Hasil rata-rata : 28 t/ha Umur tanaman : – Tinggi batang : – Bentuk daun : Hati, lebar Warna pucuk daun : Hijau Warna tangkai daun : Hijau ungu (bagian atas dan bawah) Warna tulang daun : Hijau (bagian atas dan bawah) Warna batang muda : Hijau Warna batang tua : Hijau Warna kulit umbi : – Warna daging umbi : – Kualitas rebus : Baik Rasa : Enak, manis Kadar tepung : – Kadar protein : 0,64% Kadar HCN : – |
Status: | Non Komersial |
Kontak: | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
Sumber: BALITKABI
Profile
Admin Satu
Penulis KarawangIni adalah administrator satu. Bertanggungjawab menangani pengaturan website seperti mengunggah artikel, memperbaiki tampilan, menambah fungsi, mengubah role anggota, dll.
Lihat ProfilDaftar di sini
Tulisan dari Admin Satu
-
Impor Beras menuai pro dan kontra
Admin Satu Penulis Karawang 7/03/2022 -
Bunga Telang, bunga indah kaya antioksidan
Admin Satu Penulis Karawang 16/03/2022 1 -
Produksi Jambu Air Indonesia tahun 2020
Admin Satu Penulis Karawang 27/09/2022 1
4 thoughts on “17 varietas Ubi Jalar unggul di Indonesia”