Daun berlangkas (Polyscias fruticosa) sering digunakan sebagai tanaman pagar pembatas pekarangan. Tanaman ini dimanfaatkan daunnya sebagai lalapan, sayuran, atau ramuan herbal untuk kesehatan. Tanaman ini masih berkerabat dengan tanaman mangkokan/cowekan/cobekan (Polyscias scutellaria), dan cikla-cikli/cakra-cikri (polyscias filicifolia), masih satu genus.
Di beberapa daerah di nusantara, tanaman ini disebut dengan nama-nama seperti daun papéda papua (Ambon), kadondong laut, kadondong cina (Sunda), kědondong laut (Jawa), kadundung patedhan (Madura), bombu, puding (Melayu dan Makassar), keudem rintèk (Minahasa), gurabati, tampusong (Ternate), dan déwu (Papua). Di luar negeri, daun berlangkas dikenal dengan nama kuku garuda, pokok teh (Malaysia), ming aralia, aralia (Inggris), dan bani, makan, juga papua (Filipina).
(wikipedia).
Tanaman berlangkas yang dibuat pagar biasanya pendek dan bercabang kecil-kecil banyak karena sering dipangkas. Tanaman berlangkas kalau tidak dipangkas bisa tumbuh setinggi 3 meter.
Selain sebagai tanaman pagar, berlangkas sudah lama dimanfaatkan masyarakat untuk dikonsumsi pucuk daun mudanya sebagai lalapan, direbus menjadi sayuran untuk pecel, atau dibuat sayuran seperti sayur lodeh, kaprok/oblok-oblok (sayuran dengan campuran parutan kelapa), sayuran campuran gulai, oseng-oseng, dll.
Aroma daunnya kuat sekilas mirip daun kenikir/suring/randamidang.
Selain itu, tampilan daunnya yang menarik, banyak pula yang memanfaakan tanaman berlangkas sebagai tanaman hias. Tanaman berlangkas bisa ditanam dalam pot, di tanah, atau dijadikan bonsai berlangkas. Di situs-situs penyedia tanaman, berlangkas dijual dengan harga antara puluhan sampai ratusan ribu.
Di luar negeri, tanaman yang dikenal dengan nama ming aralia ini juga dijual dalam pot dengan harga mencapai 200dolar.
Tanaman Berlangkas dalam pot. Foto: www.guide-to-houseplants.com
Perbanyakan tanaman berlangkas
Berlangkas termasuk tanaman yang mudah diperbanyak dengan cara vegetatif yaitu stek. Persentase tumbuh perbanyakan berlangkas dengan stek termasuk tinggi.
- Ambil batang yang tua, kemudian buat potongan kira-kira 20cm
- tanam dalam pot atau polybag dengan media tanah lembab dan porous
- letakkan di tempat teduh, siram secukupnya
- Setelah 10 hari tunas-tunas mulai bermunculan
- Setelah itu bisa dipindah ke tanah atau pot lebih besar. Kalau musim hujan bisa juga langsung ditanam di tanah
Klasifikasi Tanaman Berlangkas
Kingdom | Plantae |
Sub Kingdom | Tracheobionta |
Super Divisi | Spermathophyta |
Kelas | Magnoliphyta |
Sub kelas | Asteridae |
Ordo | Apiales |
Famili | Araliaceae |
Genus | Polyscias |
Spesies | Polyscias fruticosa (L.) Harms, nama lain Nothopanax fruticosus (L.) Miq. |
Konsumsi daun Berlangkas
Daun berlangkas dikonsmsi sebagai lalapan rebus, pecel, sayur lodeh, saur kaprok/oblok-oblok (sayur dengan parutan kelapa), oseng-oseng/tumus, atau campuran gulai.
Kandungan bahan kimia berlangkas
Saponin, alkaloid, sterol, polifenol, bergamotene, germacrene-D, gM-bisabolene, glucopyranosyl, polysciosides A-H, vitamin C.
Kandungan terbanyak dalam daun berlangkas adalah senyawa saponin, yaitu senyawa yang berperan penting dalam meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh, mengatur kestabilan gula darah serta sebagai agen anti bakteri.
Khasiat atau manfaat daun berlangkas
Daun berlangkas dipercaya berkhasiat sebagai pereda nyeri dan radang, anti peradangan, menurunkan demam, antibakteri, obat asma, insomnia, menurunkan kadar gula darah, memperlancar pembuangan urine, meringankan gejala batuk, meningkatkan stamina tubuh, mengobati anemia, mencegah pembentukan sel kanker, membantu penyembuhan luka luar, mengurangi bau badan, dan menurunkan kolesterol darah.
Contoh manfaat daun berlangkas untuk penyembuhan luka dan radang pada kulit yaitu dengan memberikan ekstrak daun berlangkas pada bagian yang terluka. Kandungan flavanoid dan saponin dalam daun berlangkas berfungsi membantu proses pembentukan epitel dan pembentukan kulit baru, juga mencegah infeksi bakteri pada luka. Saponin berperan mengurangi rasa sakit dan bengkak sekitar luka.
Khasiat daun berlangkas yang penting juga adalah pelancar air seni atau sebagai obat diuretik. Bagi pengidap tekanan darah tinggi, obat diuretik digunakan untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine. Garam bersifat menahan air sehingga berpotensi meningkatkan tekanan darah.
Diuretik bekerja dengan mencegah penyerapan garam, termasuk natrium dan klorida, di ginjal. Kadar garam juga mempengaruhi kadar air yang diserap atau dikeluarkan oleh ginjal. Dengan cara kerja ini, garam dan air akan dibuang dari tubuh melalui pengeluaran urine. (Allodokter)
Peluang bisnis
Daun berlangkas berpeluang menjadi tanaman hias, sayuran maupun tanaman obat keluarga. Banyak orang menjual bibit berlangkas secara online untuk memenuhi permintaan penghobi tanaman maupun kebutuhan sayuran rumahan.
Daun berkangkas bisa dimanfaatkan sebagai tanaman pagar untuk memperindah pekarangan, atau diambil daunnya sebagai sayuran atau membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Ayo manfaatkam pekarangan kita dengan menanami tanaman bermafaat. Tambah indah, tambah sehat.