Tanaman Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan dan berasal dari Asia Barat. Nama “Tin” diambil dari bahasa Arab, di Indonesia juga dikenal dengan nama “Ara” (buah ara/pohon ara) di Jawa ada yang menyebut pohon elo. Sementara dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig: “pohon ara umum”).
Dikutip dari inibaru.id, negara-negara di sepanjang Laut Mediterania adalah habitat utama dari buah ini. Maka, jangan heran kalau kamu menemukan masakan berbahan buah ara. Negara-negara yang kerap menjadikan buah ini sebagai campuran makanan adalah Spanyol, Prancis, Italia, Yunani, dan Turki.
Selain di Eropa, buah tin juga sering ditemukan di negara-negara Afrika Utara seperti Maroko, Aljazair, dan Tunisia. Namun, penghasil buah ara paling banyak di dunia adalah Turki, Yunani, serta AS. Nggak hanya buah segar, ara juga dikeringkan sebelum dijual.
Bagi umat muslim tentu pernah mendengar nama buah Tin karena menjadi salah satu nama Surah dalam Al-Qur’an: Surah At-Tin.
Dalam agama Kristen/Yahudi, pohon ara merupakan pohon ketiga yang disebutkan di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, setelah “pohon kehidupan” dan “pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat”. Kejadian 2:9.
Di Jawa, pohon ara ternyata juga dikenal dari abad ke-10 M. Di Purworejo ada prasasti Kayu Ara Hiwang yang berisi penetapan wanua (desa) Kayu Ara Hiwang (yang artinya pohon ara yang condong/miring) sebagai tanah perdikan. Tanggal dalam prasasti ini menjadi dasar penetapan hari jadi kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Pohon Tin masih termasuk kerabat dekat pohon beringin (Ficus benjamina), masih satu genus yang sama, yaitu Ficus. Baik beringin maupun tin mempunyai getah yang banyak.
Tanaman tin bisa diperbanyak dengan metode stek batang. Tin termasuk tanaman yang mudah diperbanyak dengan stek, tingkat keberhasilnnya tinggi.
Bagaimana cara menanam tanaman tin dengan stek?
- Pilih batang yang sudah tua
- Potong sekitar 15cm
- Rendam dalam larutan air kelapa muda dengan kosentrasi 25% selama 5 jam. Air kelapa muda mengandung zat perangsang tumbuh (ZPT) Sitokinin, Auksin, dan Giberelin yang bisa merangsang pertumbuhan tunas, akar, dan jaringan dalam batang tanaman.
- Tanam dalam gelas plastik/polybag
Menanam stek tin dalam gelas plastik atau polibag. Foto: taninews.comStek tin dimasukkan ke dalam galon bekas air mineral untuk mengurangi penguapan. Foto: taninews.com
- Beri sungkup plastik untuk mengurangi penguapan, atau kalau jumlahnya banyak bisa menggunakan sungkup bersama yang besar. Letakkan di tempat yang teduh tapi masih terkena sinar matahari pagi.
- Kalau berhasil, Tin akan tumbuh tunas dan akar sekitar 1 bulan. Biasanya akan tumbuh tunas dulu. jangan langsung dipindah, tunggu sampai daunnya membesar dan akar keluar
Setelah tunas dan akar cukup kuat, bisa dibuka aau dikeluarkan dari sungkup dan diadaptasi dengan sinar matahari. Setelah itu bisa dipindah ke pot yang lebih besar.