Logo Taninews.com - media informasi dan hobi pertanian

Tapak dara, bunga indah turunkan tekanan darah

 Admin Satu  Penulis   Karawang   7/06/2022  diubah:15/03/2023 at 15:21     Direktori   

Tapak dara, bunga indah turunkan tekanan darah
Tapak Dara. Foto: taninews.com

Daun tapak dara (Catharanthus roseus) atau vinca lazim digunakan sebagai tanaman hias. Warna bunganya ada yang putih, kuning, pink, merah, ungu, dll menjadikannya banyak ditanam orang untuk hiasan teras maupun taman. Tapak dara umumnya dibudidayakan dengan biji yang sangat mudah tumbuh, tapi bisa juga diperbanyak dengan cara stek.

Tapak dara memiliki nama yang beraneka ragam dari berbagai tempat seperti: Tapak dara (Indonesia), Perwinkle (Inggris), Chang Chun Hua (Cina), Keminting Cina dan Rumput Jalang (Malaysia), di Filipina sebagai Tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, dan di Belanda sebagai soldaten bloem

Kemudian di beberapa daerah di Indonesia disebut sebagai sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dara (bahasa Jawa).

Klasifikasi dan Deskripsi
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Catharanthus
Spesies: Caranthus roseus (L.) G. Don

Tanaman tapak dara merupakan salah satu sumber obat herbal yang mempunyai khasiat menyembuhkan luka. Secara empiris tanaman ini telah banyak digunakan sebagai obat luka di beberapa negara seperti India. Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun tapak dara secara topikal pada tikus terhadap proses kesembuhan luka melalui pengukuran perubahan luas permukaan luka dan periode epitelisasi

Bunga dan daunnya berpotensi menjadi sumber obat untuk leukemia dan penyakit Hodgkin. Kandungan bahan kimia tapak dara adalah vincristine, vinblastine, reserpine, ajmalicine, dan serpentine. Kandungan lainnya adalah catharanthine, leurosine, norharman, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, vindolinine, akuammine, vincamine, vinleurosin, dan vinrosidin.

Berbagai alkaloid ini beracun.
Tapi hati-hati, kandungan alkaloid dalam tapak dara ada yang beracun. Tanda-tanda keracunan tapak dara adalah demam, loyo, dan muntah-muntah dalam tempo 24 jam. Tanda-tanda yang lain adalah neuropati, kehilangan refleks tendon, berhalusinasi, koma, dan kematian. Jadi, penting sekali mengetahui kadar aman dalam mengonsumsi tapak dara. Lebih aman mengonsumsi herbal yang sudah disetujui Badan POM daripada meracik sendiri.

Manfaat tapak dara sebagai obat herbal
1. Mengobati penyakit kanker
Mengobati penyakit kanker adalah salah satu manfaat tapak dara yang cukup terkenal. Manfaat ini didapat dari jenis senyawa alkaloid yang bernama vinblastine dan vincristine, yang banyak terdapat di dalam daun dan batang tapak dara.

Vinblastine dan vincristine kerap digunakan sebagai senyawa aktif utama dalam kemoterapi guna mengobati berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, leukimia, limfosarkoma, koriokarsinoma, dan neuroblastoma.

Catatan:
Penggunaan tapak dara hanya sebagai pelengkap dari pengobatan dokter, sebelum menggunakannya konsultasikan dulu dengan dokter.

2. Mencegah kerusakan oksidatif
Kandungan flavonoid dari tanaman tapak dara memiliki sifat antioksidan yang sangat baik untuk mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berlebih di dalam tubuh. Hal ini bisa mengurangi risiko Anda mengalami berbagai penyakit kronis, seperti aterosklerosis, hipertensi, dan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.

3. Menurunkan kadar gula darah
Senyawa vindoline dan vindolicine di dalam tanaman tapak dara mampu menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga menurunkan risiko Anda mengalami penyakit diabetes.

4. Menurunkan kadar kolesterol
Penelitian menyebutkan bahwa kandungan flavonoid dan vinpocetine yang terkandung dalam ekstrak daun tapak dara memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol tinggi berbahaya bagi kesehatan karena bisa memicu penyakit seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit ginjal kronis.

5. Mengobati diare
Ini juga merupakan salah satu manfaat tapak dara. Penelitian menyebutkan bahwa ekstrak etanol dari daun tapak dara memiliki sifat antidiare yang baik, sehingga bisa membantu meredakan gejala dan mengatasi diare.

Kendati manfaat tapak dara untuk kesehatan cukup beragam, manfaat-manfaat tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Tapak dara selain indah sebagai tanaman hias juga punya manfaat sebagai obat herbal untuk kesehatan. Tapi ingat, penggunaan sebagai obat yang baik harus sesuai kadar atau takarannya. Pengobatan herbal tradisional biasanya mempunyai kelemahan dalam takaran dan efek samping. Jadi sebelum melakukan pengobatan herbal dengan tapak dara konsultasikan dengan dokter.

Selain itu tapak dara juga mempunyai efek samping seperti mual, muntah, rambut rontok, pusing, pendarahan, kejang, hingga kerusakan hati. Lebih aman adalah mengkonsumsi tapak dara yang sudah dikeluarkan sebagai obat herbal terstandar yang sudah melewati penelitian.

Tags

bungaherbaltapak dara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profile

foto user
Admin Satu
 Penulis   Karawang

Ini adalah administrator satu. Bertanggungjawab menangani pengaturan website seperti mengunggah artikel, memperbaiki tampilan, menambah fungsi, mengubah role anggota, dll.

Lihat Profil
Belum menjadi anggota?
Daftar di sini

Tulisan dari Admin Satu


Terkait

 Admin Satu  Penulis   Karawang

Indeks glikemik beberapa makanan sumber karbohidrat


  16/08/2022   Direktori  2
Produksi Pisang Nasional tahun 2020
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Produksi Pisang Nasional tahun 2020


  24/03/2022   Data 
Serai wangi, tanaman penghasil minyak atsiri
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Serai wangi, tanaman penghasil minyak atsiri


  11/09/2022   Direktori 
Produksi Jambu Biji Indonesia tahun 2020
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Produksi Jambu Biji Indonesia tahun 2020


  27/09/2022   Data