Pegagan (Centella asiatica (L) Urban) merupakan tanaman dengan daun hijau berbentuk kipas yang biasanya ditanam untuk tujuan pengobatan, tanaman hias, atau sayur lalapan. Selain itu, pegagan ternyata efektif sebagai ramuan herbal untuk perawatan kulit atau skincare. Ini tentu sangat disukai para perempuan yang mendambakan kulit yang sehat dan terawat, pegagan bisa menjadi alternatif herbal perawatan kulit yang murah, bahkan gratis.
Pegagan yang banyak tumbuh sebagai tanaman liar di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara.
Nama lain Pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan. Pegagan sering digunakan sebagai penutup tanah, ditanam di pot sebagai tanaman hias, atau dimakan sebagai sayuran lalapan.
Di Indonesia Pegagan disebut sebagai Peugaga (Aceh), jalukap (Banjar), Kajalukap (dayak), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (Batak), antanan, dulang sontak(Sunda), gagan-gagan, rendeng, cowek-cowekan, pane gowang (Jawa), piduh (Bali), bebele (Lombok), sandanan (Irian) broken copper coin, semanggen (Indramayu,Cirebon), pagaga (Makassar), daun tungke (Bugis), Pigago (Minang), daun tapak kudo (solok), jelukap/jalukap (Kutai/Borneo)
Klasifikasi Ilmiah Pegagan
Klasifikasi pegagan menurut Pujowati (2006) adalah
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Sphermatophyta |
Kelas | Dikotiledone |
Ordo | Umbellales |
Famili | Umbellaferae |
Genus | Centella |
Spesies | Centella asiatica (L.) Urban |
Pegagan sudah lama digunakan untuk obat kulit (misalnya pegagan bisa untuk menghilangkan bekas luka/ keloid), memperbaiki gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.
Perbanyakan pegagan
Tanaman pegagan bisa diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan stolon atau tunas anakan, maupun secara generatif dengan biji. Benih yang akan di tanam harus sudah berstolon dengan disertai minimal 2 calon tunas. Benih berasal dari induk yang telah berumur minimal setahun (Januwati dan Yusron, 2005).
Kandungan nutrisi pegagan
Menurut Biodiversity for Food and Nutrition, dalam 100 gram tanaman Centella asiatica terdapat kandungan nutrisi berupa vitamin dan mineral, antara lain:
# | Zat | Vol | Sat |
---|---|---|---|
1 | Kalsium | 318,95 | miligram (mg) |
2 | Zat Besi | 9,35 | mg |
3 | Magnesium | 47,4 | mg |
4 | Kalium | 468,59 | mg |
5 | Natrium | 32,96 | mg |
6 | Zinc | 2,3 | mg |
7 | Beta Karoten | 5984 | mikrogram (mcg) |
8 | Vitamin A | 498,4 | mcg |
9 | Vitamin C | 15,43 | mcg |
Untuk mendapatkan manfaat gizi dari daun pegagan bisa dengan mengonsumsinya sebaga lalapan atau sayuran. Selain kandungan gizinya yang bermanfaat, pegagan juga dipercaya berkhasiat sebagai obat herbal untuk bermacam penyakit.
Berikut ini beberapa manfaat daun pegagan untuk kesehatan tubuh
1. Membantu meningkatkan fungsi kognitif
Ekstrak pegagan mampu meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat pada pasien stroke.
Gangguan kognitif vaskular merupakan kondisi gangguan kognitif pada minimal satu domain kognitif dengan bukti riwayat klinis stroke ataupun kerusakan vaskular serebral subklinis akibat faktor risiko vaskular, kondisi tersebut apabila menyebabkan ketergantungan kepada orang lain merupakan bentuk terberat dan disebut sebagai demensia vaskular. Gangguan kognitif vaskular ini menjadi penyebab terjadinya demensia bagi penderita penyakit Alzheimer.
Untuk mengobati penyakit ini, mahasiswa S3 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, dr. Abdul Gofir, MSc., Sp.S(K)., mengembangkan potensi obat herbal dengan bahan dari Pegagan (Centella Asiatica L. Urban) dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L.) untuk perbaikan fungsi kognitif bagi penderita Alzheimer.
Ternyata pegagan bermanfaat untuk terapi orang alzheimer. (sumber: ugm.ac.id)
2. Mengurangi stres dan kecemasan
Daun pegagan berkhasiat membantu bagi anda yang mempunyai gangguan kecemasan, sering overthinking, sering melamun, dan cemas. Pegagan berkhasiat meningkatkan mood sehingga dapat membantu mengobati stres, depresi, dan kecemasan yang Anda alami.
Daun Pegagan dalam bentuk suplemen oral sebagai obat antidepresan terbukti membantu menurunkan stres, kecemasan, dan depresi. Berkat manfaatnya ini, daun pegagan juga sering digunakan untuk mengobati gangguan tidur, seperti insomnia yang terkadang menyertai kondisi ini.
3. Mempercepat penyembuhan luka
Daun pegagan mengandung triterpenoid, yakni senyawa kimia untuk membantu mempercepat proses perawatan luka. Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan kadar antioksidan, memperkuat jaringan kulit, dan meningkatkan suplai darah ke area luka pada kulit.
Studi pada tikus dalam International Journal of Pharmaceutics (2015) menemukan pembalut luka dengan ekstrak pegagan memiliki efek penyembuhan pada berbagai jenis luka. Jadi kalau anda nencari ramuan herbal untuk menyembuhkan luka, gunakan daun pegagan.
4. Mencegah efek penuaan dini
Ini manfaat yang sangat penting bagi kita semua, terutama para ibu dan perempuan, daun pegagan membantu meremajakan kulit jadi mencegah penuaan dini. Seiring dengan bertambahnya usia, produksi kolagen akan berkurang. Tanpa kolagen yang cukup, kulit menjadi kurang elastis dan lebih rentan mengalami kerusakan. Pegagan membantu meningkatkan pembentukan kolagen.
Berkat manfaatnya ini, daun pegagan menjadi salah satu komponen dari sebagian produk anti-aging. Penggunaan pegagan dalam bentuk suplemen maupun produk skincare dapat membantu kulit lebih elastis dan membantu kulit dari efek penuaan dini.
Cara menggunakan pegagan untuk perawatan kulit sangat mudah, daun pegagan dihaluskan, campur sedikit air, lalu gunakan untuk masker wajah.
Daun Pegagan ternyata bisa menjadi bahan herbal untuk perawatan kulit atau skincare. Daun pegagan dapat dijadikan altenatif herbal perawatan kulit yang murah, bahkan gratis dengan menanamnya sendiri.
Dengan berbagai manfaat yang banyak, menanam daun pegagan di rumah bermanfaat untuk ikut menjaga kesehatan anda.
sumber: hellosehat.com