Logo Taninews.com - media informasi dan hobi pertanian

Mengenal sistem pertanian organik JADAM

 Admin Satu  Penulis   Karawang   2/08/2024      Pertanian Organik   

JADAM adalah sistem atau metode pertanian organik dari Korea yang dikembangkan oleh Youngsang Cho. JADAM merupakan singkatan bahasa Korea dari Jayonul Damun Saramdul yang artinya “orang yang menyerupai alam.

Dikutip dari website JADAM, JADAM merupakan perkumpulan petani organik yang didirikan tahun 1991 oleh Youngsang Cho. Tujuan JADAM adalah mengembalikan pertanian ke tangan petani; menyebarkan metode pertanian dengan biaya rendah; mengembalikan kedaulatan petani dalam teknologi pertanian; dan menciptakan dunia baru tempat petani, konsumen dan alam berada dalam keselarasan.

The objective of JADAM is to bring farming back to the farmers; to restore the farmers’ sovereignty in technology; spread an ultra-low cost method of farming; and ultimately open a new world where farmers, consumers and mother nature are in harmony.
en.jadam.kr

JADAM mengklaim sebagai merode pertanian dengan biaya sangat rendah (ultra low cost). Sebagaimana dunia dikuasai kapitalisme, pertanian organik berkembang ke arah mana pemilik modal menunjuk. Cita-cita mulia pertanian organik yang ingin menjadikan lingkungan dan makanan lebih sehat harus ditambah satu syarat lagi: mahal. Ini karena pertanian organik berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan pemilik modal. Sehingga pupuk organik, pestisida organik menjadi mahal. Akibatnya harga produk pertanian organik juga lebih mahal dibanding produk pertanian konvensional.

Dengan ketergantungan produk perusahaan besar menjadikan petani tergantung dan tidak mandiri. Selain itu, metode pertanian organik yang mahal menjadikan metode ini susah berkembang.

JADAM hadir memberikan tawaran medtode pertanian organik dengan biaya sangat rendah. JADAM memiliki empat prinsip: Sederhana, Mudah, Ilmiah dan Efektif yang disingkat sebagai (SMILE). Dengan prinsip ini diharapkan metode JADAM dapat ditiru dan diterapkan petani di manapun, dengan biaya rendah, dan menjadikan sehingga petani bisa lebih mandiri dan berdaulat.

4 prinsip JADAM

1. Lakukan seperti yang alam lakukan

JADAM mendorong untuk bertanya kepada alam atas masalah pertanian umum. Petani harus mengambil pendekatan ilmiah dengan mengamati bagaimana alam bekerja: bagaimana tanaman tumbuh, bagaimana tanah dilindungi, bahkan bagaimana mikroorganisme berinteraksi untuk mencapai lingkungan yang seimbang.

Salah satu yang disoroti adalah mengenai rotasi tanaman. Dalam JADAM, rotasi tanaman itu tidak ilmiah. Contohnya hutan dengan vegetasi yang seragam tetap bisa subur walaupaun tanpa rotasi tanamn.

2. Manusia dan alam adalah adalah satu

Petani dan alam adalah satu. Tanah dan tanaman tidak jauh berbeda dengan kita. Dengan memandang alam meripakan bagian dari manusia (atau sebaliknya), maka akan timbul rasa menyatu sehingga lebih sayang terhadap alam. Alam yang baik, sehat, maka manusia juga sehat. Alam yang sakit menjadikan manusia sakit.

3. Yang baik dan yang buruk adalah satu

JADAM memandang untuk menerima alam apa adanya, baik atau buruk. Misalnya, di JADAM tidak ada pemisahan atau prioritas untuk mikroorganisme baik atau buruk. Di dalam tanah adal jutaan mikroorganisme, memisahkan antara yang baik dan yang buruk adalah sia-sia, JADAM berpandangan yang belebihan itu tidak baik, sehingga untuk diperlukan upaya menjadikannya seimbang,

4. Hidup Berdampingan dengan rumput liar atau gulma (weed).

Rumput liar atau gulma adalah hal yang lazim dalam pertanian. Tanaman gulma memiliki kelebihan dalam hal ketahanan, kecepatan tumbuh, kecepatan berkembang biak sehingga sering dianggap sebagai pengganggu tanaman utama. JADAM mengingatkan kita untuk mencari manfaat dan kemungkinan pemanfaatan rumput liar; daripada menggunakan energi yang tidak perlu untuk membuangnya. Rumput liar melindungi dan mengembalikan nutrisi ke tanah sambil menarik serangga yang bermanfaat.

Untuk menjalankan pertanian dengan biaya sangat rendah, JADAM mengembangkan beberapa ramuan baik pupuk maupun pestisida yang bisa dibuat dengan bahan-bahan dari sekitar kita.

1. JMS (JADAM Microbial Solution), ini semacam mikroorganismen lokal ala JADAM. Larutan ini bisa dibuat denganbahan-bahan yang tersedia di sekitar kita. Aplikasi ke tanah bertujuan menambah mikroorganisme tanah sehingga membantu mengembalikan kesuburan tanah.

2. JLF (JADAM Liquid fertilizer). Pupukorganik cair veris JADAM.
JLF juga mudah dibuat, tidak memerlukan molase, gula, atau mikroorganisme pabrikan, hanya menggunakan serasah daun yang ada di sekitar kira. Bahan pupuk bisa berasal dari rumput liar, tanaman sisa panen, sisa buah maupun sayur.

3. JS (JADAM Sulfur)
Ini merupakan salah satu pestisidah JADAM. Dalam pertanian organik, salah satu tantangannya adalah pengendalian hama. Karena tanaman yang subur akan mengundang hama. Tanah yang subur akan mennjadikan tanaman subur, dan akan ada banyak serangga akan berdatangan yang sebagian akan memakan tanaman (menjadi hama).

4. JWA (JADAM wet agent)
Ini merupakan surfaktan atau perekat pestisida versi JADAM sehingga pupuk maupun pestisida yang digunakan dapat lebih meresap ke dalam tanaman.

5. JNP (JADAM Natural pesticide)
Pengendalian hama merupakan tantangan tersendiri bagi pegiat pertanian organik. Hama yang tidak terkendali akan merugikan tanaman dan bisa menyebabkan gagal panen. Penggunaan pestisida sintetis selain mahal juga sudah diurai oleh alam sehingga dalam jangka panjang merusak alam. JDAM mengembangkan JNP dengan bahan yang mudah didapat dan memenuhi standar bahan baku organik yang mudah terurai di alam. JNP menggunakan ramuan dari tumbuh-tumbuhan sebagai pengendali hama.

Pettanian organik mahal? Coba praktekkan metode pertanian organik ala JADAM. Silakan baca di situs resminya: website JADAM

Tags

jadam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profile

foto user
Admin Satu
 Penulis   Karawang

Ini adalah administrator satu. Bertanggungjawab menangani pengaturan website seperti mengunggah artikel, memperbaiki tampilan, menambah fungsi, mengubah role anggota, dll.

Lihat Profil
Belum menjadi anggota?
Daftar di sini

Tulisan dari Admin Satu


Terkait

Pupuk Organik Bokashi Sejuta Manfaat
 Muhammad Nur  Penyuluh Pertanian   Sentani,Jayapura,Papua

Pupuk Organik Bokashi Sejuta Manfaat


  18/07/2024   Pertanian Organik,Tutorial 
Mengenal pertanian organik
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Mengenal pertanian organik


  11/07/2024   Pertanian Organik