Mencangkok adalah cara perbanyakan vegetatif tanaman. Mencangkok dilakukan dengan menumbuhkan akar di salah satu batang tumbuhan kemudian memotong dan menanamnya sebagai tanaman baru. Dengan mencangkok, tumbuhan baru yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sama dengan induknya dan lebih cepat berbuah.
Mencangkok umumnya dilakukan untuk tumbuhan dikotil atau berkambium, misalnya mangga, jeruk, jambu biji, melinjo, manggis, rambutan, dll. Tapi variasi teknik mencangkok juga bisa digunakan untuk tanaman lain seperti pepaya, adenium, dan bunga-bungaan.
Mencangkok dilakukan dengan membuang kambium pada bagian batang tertentu sehingga nurisi dari pucuk daun tidak terkirim ke akar.
Pucuk daun adalah tempat produksi hormon auksin yang berfungsi merangsang pembentukan akar dan karbohidrat hasil fotosintesis.
Jalur yang dihambat membuat hormon auksin dan karbohidrat menumpuk di atas bagian yang disayat dan akan merangsang tumbuhnya akar. Tanah atau media lembab diperlukan agar akar bisa tumbuh dan bercabang.
Cara mencangkok tanaman agar berhasil tumbuh akar
- pilih batang yang sudah dewasa, sehat, berdaun banyak
- buat keratan sepanjang 3-10cm, buang kulitnya, bersihkan kambiumnya. Kambium yang dibersihkan akan mencegah tumbuh kulit baru
- bungkus dengan plastik atau sabut kelapa yang diisi tanah atau cocopeat, kalau menggunakan plastik, lubangi beberapa titik dengan lidi atau paku
- ikat plastik atau sabut kelapa agar tidak mudah bergoyang
- lakukan penyiraman kalau media kering. Tips mencangkok tanaman: lakukan pencangkokan pada musim hujan, sehingga tidak perlu menyiram
- tunggu sampai tumbuh akar dan tanaman siap dipotong dan dipindahkan
Mencangkok mudah bukan?
Jenis-jenis cangkokan
- Cangkokan kerat/kelupas
Untuk mencegah nutrisi dari pucuk daun ke akar, kambium dan kulit disayat, sehingga diatas sayatan akan tumbuh akar - Cangkokan belah
Untuk menghambat nutrisi dari pucuk daun ke akar, batang dipotong setengah diameter lebih, lalu dibelah ke arah pucuk. dari batang yang terpotong setengah itu bisa dibungkus dengan plasik atau sabut kelapa, lalu diberi media.Pemotongan setengah batang akan menghambat nutrisi termasuk hormon auksin dari pucuk daun ke akar, sehingga bagian yang terpotong tersebut akan tumbuh akar
Mencangkok juga bisa dilakukan dengan:
- Cangkokan di udara/ air layering
Ini cangkok di batang yang diberi sabut kelapa atau plastik berisi media tanam sampai keluar akar, ini mencangkok yang umum - Cangkokan di tanah/ ground layering, perundukan
Yaitu merundukkan batang sampai ke tanah lalu ditimbun sampai keluar akar. Ini bisa dilakukan kalau dahan dekat dengan permukaan tanah
Kelebihan mencangkok
- angka keberhasilan tinggi, karena batang masih tersambung dengan induk
- sifat tanaman sama dengan induknya
- hasil cangkokan cepat berbuah
Kekurangan mencangkok
- kurang ekonomis, membutuhkan usaha yang lebih daripada stek atau okulasi
- memerlukan bahan yang banyak
- tanaman induk akan menderita kalau terlalu banyak dahan yang dicangkok. Ini karena batang yang dicangkok masih mendapat makanan dari akar, tetapi makanan dari daun ditahan untuk menumbuhkan akar
- akar kurang kuat sehingga pohon hasil cangkokan rawan roboh
Demikianlah tutorial mengenai pembiakan vegetatif tanaman dengan mencangkok. Mencangkok walaupun perlu usaha lebih tapi tingkat keberhasilannya lebih tinggi dibanding okulasi/grafting, apalagi stek.
Ayo perbanyak tanaman di pekarangan kita dengan tanaman bermanfaat. Mencangkok adalah salah satu cara mendapatkan bibit tanaman yang sama dengan induknya.