Hidroponik adalah metode menanam dengan media air. Berbeda dengan tanah, air mengandung lebih sedikit bahan-bahan organik. Jadi, hidroponik membutuhkan pupuk yang lebih lengkap agar pertumbuhan tanaman bisa optimal.
Tanaman membutuhkan unsur makro seperti Nitrogen(N), Phospor(P), dan Kalium(K) dan jumlah lebih besar. Di pasaran ada yang menyediakan pupuk NPK yang menjadi pupuk makro lengkap. Kalau kita menanam di tanah, dengan pupuk NPK sudah cukup untuk membuat tanaman subur karena tanah biasanya sudah terkandung unsur hara mikro. Tetapi untuk hidroponik dengan media air biasanya tidak mengandung unsur hara nikro, NPK saja masih kurang. Unsur makro lain yang dibutuhkan yaitu unsur Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Sulfur/belerang (S).
Kemudian tanaman juga membutuhkan unsur-unsur yang dibutuhkan dengan jumlah sedikit, tapi kalau kekurangan bisa menyebabkan pertumbuhan tidak optimal. Yaitu Klor (Cl), Zat besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Boron (B), dan Molibdenum (Mo).
Idealnya, unsur-unsur tersebut harus ada kalau menanam tanaman dengan metode hidroponik. Untuk membuat larutan yang lengkap, kita membutuhkan semua unsur tersebut.
Banyak tutorial mengenai pembuatan nutrisi hidroponik, ada yang memakai NPK + Gandasil D, ada yang menggunakan Urea + KCL + NPK. Dalam tulisan ini, kami akan membagikan cara membuat larutan hidroponik lebih lengkap.
Unsur-unsur yang ada dalam larutan hidroponik ini adalah: Nitrogen (N), Kalium (K), Phospor (P), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Sulfur (S), dan beberapa unsur mikro seperti Boron (Bo), dan Mangan (Mn).
Kami sudah melakukan percobaan dengan komposisi tersebut dan hasilnya lebih baik daripada larutan NPK + Gandasil D. Kami menggunakan larutan ini untuk tanaman kangkung, kemangi, dan cabai.
Berikut bahan-bahan untuk membuat larutan hidroponik lebih lengkap:
1. Pupuk NPK 16-16-16 (+ unsur mikro)
2. Pupuk Calsium Nitrat (Calnit/CNG) – Ca(NO₃)₂
3. Garam Inggris/Magnesium Sulfat (MGSO4)
Cara membuat
- Siapkan dua wadah plastik berkapasitas 1L
- Buat pekatan A
- masukkan 200gram NPK
- masukkan 50gram MGSO4 (garam Inggris)
- larutkan dengan air sampai 1 liter dalam botol
- setelah larut saring larutan dengan kain untuk menghilangkan endapan
- Buat pekatan B
- masukkan 200gram Calnit/CNG
- larutkan dengan air sampai 1 liter dalam botol
Kita sudah mempunyai 2 pekatan larutan hidroponik yang nanti akan kita campur dalam aplikasinya, istilahnya AB Mix. Masing-masing pekatan tidak boleh dicampur secara langsung, tapi harus diencerkan terlebih dahulu.
Aplikasi
- Siapkan 1 liter air, bagi 2 menjadi masing-masing 500ml
- Larutkan 5ml pekatan A ke dalam 500ml lalu aduk
- Larutkan 5ml pekatan B ke dalam 500ml lalu aduk
- Campurkan larutan A + B, larutan siap digunakan
- Gunakan untuk larutan nutrisi hidroponik
- Untuk volume kelipatan tinggal mengalikan
Percobaan yang sudah kami lakukan adalah untuk tanaman kangkung, kemangi, sirih gading, dan cabai, dan hasilnya lebih baik daripada hanya menggunakan larutan NPK + Gandasil D.
Kelemahan dari larutan ini adalah pupuk NPK belum hidroponik grade, jadi masih ada endapan. Untuk mengatasinya, aduk setiap mau membuat larutan. Atau lebih baik menggunakan pupuk yang khusus untuk hidroponik, sehingga bisa larut sempurna.
Membuat larutan hidroponik bisa dilakukan dengan bahan yang mudah didapatkan di toko pertanian terdekat. Ini hanya cocok untuk hidroponik skala hobi, atau rumahan. Untuk skala bisnis harus menghitung efisiensi dan kelengkapan nutrisi.
Ayo hijaukan rumah kita dengan menanam tanaman bermanfaat. Hidroponik sederhana sistem sumbu cocok untuk menanam sayur untuk melengkapi kebutuhan sayur mingguan.
One thought on “Membuat larutan hidroponik lebih lengkap”