Pembaca taninews di seluruh Indonesia, kali ini kami akan memberikan tutorial mengenai 5 cara membuat bibit kangkung untuk hidroponik. Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman dengan menggunakan media air dengan nutrisi yang dilarutkan. Hidroponik terbagi menjadi beberapa metode, yang paling sederhana namanya metode hidroponik wick system atau sistem sumbu. Kemudian ada yang namanya sistem NFT (nutrient film technique), DFT (deep flow techninque), rakit apung, dan dutch bucket.
Untuk skala rumah tangga atau hobi, sistem yang paling cocok adalah sistem sumbu. Ini bisa dijadikan solusi untuk membantu memenuhi kebutuhan sayur rumah tangga bagi yang mempunyai lahan sempit. Ini bisa dijalankan dengan peralatan sederhana, hemat biaya dan hemat tempat. Hidroponik sistem sumbu cocok untuk menanam sayur-sayuran satu musim seperti kangkung, bayam, selada, kailan, dan sawi.
Bagaimana membuat bibit kangkung untuk hidroponik? Berikut 5 cara membuat bibit kangkung untuk hidroponik.
1. Menggunakan biji
Ini cara paling umum. Biji kangkung tersedia banyak di toko online. Kita bisa membeli eceran misalnya 50gram, atau bahkan ada yang menjual per biji. Cara menanamnya bisa langsung di gelas hidroponik atau disemai dulu di rockqwoll atau arang sekam, setelah tumbuh tiga daun baru dipindah ke gelas hidroponik.
Kelebihan menggunakan bibit dari biji antar lain murah, mudah didapat, tanaman seragam, bisa langsung diisi banyak tanaman. Sementara kekurangannya tanaman lebih lama untuk dipanen.
2. Menggunakan batang bawah kangkung
Ini bisa menggunakan batang bawah yang ada akarnya dari sayuran kangkung yang dibeli di warung. Potong batang bawah, lalu masukkan ke gelas plastik.
Kelebihannya: tanaman cepat tumbuh. Kekurangannya, tanaman cepat tua dan berbunga, gelas lebih cepat penuh oleh batang kangkung.
3. Menggunakan batang tengah kangkung
Menggunakan batang tengah kangsung sisa sayuran dapur setelah diambil daunnya untuk disayur. Kelebihannya tanaman cepat bercabang. Kekuranganya gelas hidroponik cepat penuh oleh batang, dan tanaman lebih cepat tua.
4. Menggunakan batang atas/pucuk kangkung
Kangkung sisa sayuran dapur diambil pucuk kira-kira yang berisi 3 daun. Daunnya boleh diambil untuk dimasak, sisakan batangnya. Kelebihan cara ini, tanaman lebih cepat tumbuh, jadi lebih cepat panen. Kekuranganya, bagian pucuk biasanya enak untuk dimakan jadi kita harus mengorbankan untuk dijadikan bibit.
5. Menggunakan stek tunas dipangkal daun
Teknik ini akan menghasilkan bibit paling banyak yang didapatkan dari kangkung yang dibeli di warung. Caranya, kita potong batang kangkung per daun. jadi satu daun menjadi satu potongan. Kemudian masukkan dalam air, 3 hari kemudian akan tumbuh akar dan tunas, bisa pindahkan ke pot atau gelas hidroponik.
Kelebihan cara ini akan menghasilkan banyak bibit kangkung karena satu ruas menghasilkan satu tanaman. Kekurangannya, kita harus mengorbankan semua bantang kangkung untuk bibit.
Membuat bibit kangkung untuk hidroponik ternyata sangat mudah. Kita bisa menggunakan biji atau dari sisa batang kangkung yang dibeli di warung. Demikian 5 cara membuat bibit kangkung untuk hidroponik. Mari, manfaatkan sisa ruang di rumah kita untuk ditanami sayuran. Rajin makan sayur akan menyehatkan. Selamat mencoba.
One thought on “5 Cara membuat benih kangkung untuk hidroponik”