Jengkol memang lezat, itu kesan bagi penggemarnya. Tapi faktanya jengkol memang banyak penggemarnya. Beberapa waktu lalu harga jengkol melambung tinggi melebihi harga daging ayam. Bukti bahwa jengkol banyak penggemarnya.
Jengkol memang mempunyai rasa yang ekstem, aroma yang kuat, sehingga pilihan terhadap jengkol juga cenderung ekstrem: sangat suka, dan sangat tidak suka.
Aroma jengkol yang kuat ini berasal dari asam jengkolat, ini akan menimbulkan bau pada nafas orang yang mengonsumsi jengkol, juga pada air seninya.
Jengkol mengandung karbohidrat, protein, vitamin (A, B, dan C), zat besi, fosfor, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, tanin, flavonoid, serta saponin yang berkhasit bagi kesehatan.
Dikutip dari nilaigizi.com, dalam 100gram jengkol segar terkandung Energi 192 kkal, Protein 5.40 g,
Lemak 0.30 g, dan Karbohidrat 40.70gram, dan vitamin C 31mg (34% AKG), Fosfor 150mg (21% AKG)..
Selain itu, jengkol juga dipercaya mempunyai manfaat untuk kesehatan.
Berikut 7 manfaat jengkol untuk kesehatan.
- Mencegah Anemia
Kaya zat besi dimana zat besi merupakan peran yang sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh -
Memperkuat tulang dan gigi
Kalsium dan fosfor pada jengkol zat yang dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor bisa mencegah tulang rapuh (osteoporosis). - Antoksidan
Jengkol mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.Kandungan vitamin A dan vitamin C pada jengkol berperan sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan dikenal zat ampuh yang menetralkan radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker -
Sebagai diuretik
Jengkol makanan diuretik (pembuangan urin). Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk penderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, karena juga membuang kelebihan garam. - Mengontrol kadar gula darah
Manfaat lain dari buah jengkol ini mampu mengendalikan kadar gula darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi penderita diabetes - Merampingkan perut
Bisa membantu merampingkan perut yang buncit. Kandungan serat tinggi yang bisa diluncurkan BAB sehingga secara tidak langsung membuat perut ramping - Mencegah diabetes
Mencegah timbulnya diabetes.
Selain manfaatnya, mengonsumsi jengkol berlebihan juga tidka baik untuk kesehatan. Jengkol mengandung banyak nitrogen yang bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan masalah pada saluran kemih.
Selain itu, jengkol mengandung asam jengkolatyang bisa membentuk kristal yang tidak larut oleh air sehingga tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita kelainan ginjal
Mengonsumsi jengkol secara berlebihan juga bisa menyebabkan mengalami keracunan jengkol, yakni hyperaemia ginjal dan perdarahan ginjal.