Logo Taninews.com - media informasi dan hobi pertanian

Anggota DPR RI Sulaiman Hamzah Membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian di Bumi Anim – Ha

 Muhammad Nur  Penyuluh Pertanian   Sentani,Jayapura,Papua   31/08/2023  diubah:1/09/2023 at 23:20     DaerahRagam   

Anggota DPR RI Sulaiman Hamzah Membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian di Bumi Anim – Ha
Foto Bersama Anggota DPR RI Sulaiman Hamzah

BSIP Papua Gelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian Daerah kerja sama Anggota DPR RI Komisi IV (Sulaiman L Hamzah) bertempat di Rumah Aspirasi Dewan (Sulaiman Hamzah), Kamis 31/08/23.

Tampak hadir dalam bimtek ini yaitu Kepala BSIP Papua (Dr.Ir. Martina Sri Lestari,MP),Anggota DPR RI (Sulaiman L. Hamzah),Anggota DPRD Propinsi Papua (Fauzun Hinayah), Ketua DPD Nasdem Kabupaten Merauke (Jefry Cahyadi), Anggota DPRD Kabupaten Merauke (Tangke Mangi), Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Papua Selatan, Dinas Pertanian Kabupaten Merauke (Agustinus Yoga) serta Penyuluh Pertanian dan Penangkar Benih Se-Kabupaten Merauke yang berjumlah 100 orang.

Bimbingan teknis dibuka secara resmi oleh Sulaiman L Hamzah didampingi oleh Kepala BSIP Papua dan para pejabat Stake Holder sekaligus memakaikan kostum dan penyerahan benih Padi Cakrabuana kepada Peserta Bimtek.

Selanjutnya Sulaiman Hamzah dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk membangun pertanian guna peningkatan ketahanan pangan membutuhkan koordinasi dengan para stakeholder seperti BSIP Papua.

BSIP Papua dalam kesempatan ini mendukung dengan menjadi narasumber dengan kekuatan lengkap.

“Penyuluh harus difasilitasi baik dari segi teknologi maupun sumberdaya manusia mereka, termasuk kesejahteraan penyuluh dan operasional penyuluh di lapangan guna mendukung peningkatan hasil produksi petani di lapang,” jelas Sulaiman.

Selain itu, menurut Sulaiman, petani harus maju dan mampu memproduksi benih sesuai dengan standar rekomendasi benih unggul sehingga mampu meningkatkan pendapatan mereka dengan hasil produksi yang maksimal.

“Karena kita Merauke memiliki luas sawah kurang lebih 30.000 Ha dan harus mampu menjadi lumbung pangan nasional di Indonesia Belahan timur,” jelas Sulaiman.

Gayung bersambut, Kepala BSIP Papua, Martina Sri lestari, juga mengungkapkan dalam arahannya bahwa penyuluh merupakan garda terdepan dalam pembangunan pertanian. Program strategis Kementan berkaitan dengan penyuluh dan penyuluh memberikan inovasi teknologi terbaru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

“Kita harus memikirkan diri kita sendiri karena penyuluh harus mengumpulkan angka kredit, jika tidak naik pangkat siapa yang akan memikirkan kalau bukan kita,” ujar Martina.

Implementasi Menpan RB No 1 tahun 2023 tentang angka kredit fungsional semua di konversi dari kinerja pegawai laporan kegiatan setiap bulan melalui aplikasi sinergi. Peraturan terbaru sistem pelaporan per tiga bulan yang dulunya per-enam bulan dan daerah harus siap dengan perubahan ini.

Martina menjelaskan, di sini penangkar benih yang hadir terlihat juga sesuai permintaan Sulaiman Hamzah dan kami ada benih Padi Cakrabuana dengan hasil 7,5 ton/ha namun potensinya sampai 9 ton/ha.

Menurut Martina, Merauke sebagai sentra padi namun dengan anomali iklim perlu pergiliran varietas dan varietas Cakrabuana bisa bermanfaat.

“Mudah mudahan apa yang disampaikan oleh tim kami BSIP bisa bermanfaat untuk kita di lapangan dan di aplikasikan di lapangan untuk petani dan diri kita sebagai penyuluh,” jelas Martina.

Nonton Juga : Bimtek Pertanian Perkotaan Hidroponik Merauke https://youtu.be/h3nZq11eSaI?feature=shared

Adapun Materi dan Nara Sumber dari BSIP yaitu Identifikasi Masalah dan Pemecahannya , Publik Speaking (Muhammad Nur,S.ST,MP) , Penyusunan Angka Kredit dan Evaluasi Penyuluhan (Septi Wulandari,SP,M.Sc), Pengendalian Hama Penyakit dan Pestisida Nabati (Merlin K Rumbarar,SP,M.Sc) serta Media Penyuluhan Pertanian (Edison Ayakeding,S.ST,M.Si).

Selanjutnya dengan bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas penyuluh daerah khususnya di Merauke dan mampu mengaplikasikan segala informasi yang di berikan sehingga mampu menjadi penyuluh yang berkualitas serta mampu menjadi motor penggerak petani dalam peningkatan produksi di lapangan.

Senada dengan sambutan Agustinus Yoga dan Fauzun Hinayah bahwa penyuluh bisa harus meningkatkan kapasitasnya bukan hanya program yang ada namun dari media lain, menyesuaikan di lapangan.

Sebagai penyuluh harus tanggap dalam menghadapi persoalan di lapangan dengan permasalahan yang ada termasuk masalah non teknis. Dalam dua tahun terakhir petani jadi gagap dalam persoalan di lapangan dan yang siap adalah penyuluh untuk memecahkan masalah mereka di lapangan.

Selain itu kelembagaan petani perlu ditingkatkan sehingga semua stakeholder bekerja bersama-sama dari semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Dukungan kita banyak seperti BSIP Papua yang selalu ada mendampingi kami, BPSB dan Rumah Aspirasi yang kita tempati sekarang untuk menyuarakan suara rakyat.

Kedepannya kami melakukan sekolah lapang atau pelatihan sejenis agar sumber daya manusia penyuluh di lapangan bisa meningkat karena kita sudah menuju di era 4,0 dimana kita harus melompat lebih jauh guna menjadikan Merauke lumbung pangan nasional dan mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern.

Foto Bersama dengan Nara sumber Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian Merauke

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profile

foto user
Muhammad Nur
 Penyuluh Pertanian   Sentani,Jayapura,Papua

Lihat Profil
Belum menjadi anggota?
Daftar di sini

Tulisan dari Muhammad Nur