Taninews Jayapura, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pameran dan bazar dengan tema ‘Gebyar Agrostandar’ sebagai rangkaian satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Sekira 10 ribu orang diperkirakan bakal turut meramaikannya termasuk BSIP Papua.
Khusus di Papua, kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari di Aula Utama dan Taman Agrostandar sejak Selasa (19/9).
Kepala BSIP, Fadjry Jufri via video conference berharap acara ini dapat menunjukkan jejak langkah BSIP dan kontribusinya terhadap pembangunan pertanian selama satu tahun sejak lahirnya Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022.
“BSIP akan melakukan Gebyar Agro Standar, tiga hari berturut-turut. Tidak hanya di Bogor, BSIP di 33 Provinsi juga merayakan hal yang sama,” ujar Fadjry.
Meski baru berumur satu tahun, BSIP tercatat memiliki rekam jejak cukup baik dan telah memberi sumbangsih pada pembangunan pertanian.
Tidak hanya mampu menyelasaikan sejumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI), BSIP juga berhasil mendorong pemberlakuan sejumlah Standar Nasional Indonesia (SNI) lingkup pertanian, maupun penyiapan infrastruktur mutu Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).
“Meskipun umurnya baru satu tahun, kita sudah menghasilkan kurang lebih 13 RSNI yang akan diajukan ke BSN (Badan Standarisasi Nasional) untuk ditetapkan menjadi SNI. Kiita juga bisa merilis 4 SNI. Kiita juga berhasil menyelesaikan LSPro. Kita akan punya LSPro mekanisasi pertanian, perkebunan, hortikultura, tanaman pangan, pupuk pestisida, dan lainnya,” beber Fadjry.
Sementara itu Kepala BSIP Papua, Dr. Ir. Martina Sri Lestari, dalam sambutannya menyatakan bahwa masyarakat akan disuguhkan beragam pameran menarik seperti gebyar hilirisasi produk pertanian, bazar murah, pameran sekaligus demo olahan pangan khas Papua.
“Ada pameran pelaku usaha (UMKM), distribusi benih padi dan jagung, penerapan standar produk herbal dan Bimbingan Teknis Standar Budidaya tanaman Pangan dan Ternak Ayam pada tanggal 21-22 September 2023,” ujar Martina.
Selain itu, acara ini juga akan dimeriahkan dengan lomba mewarnai tingkat TK dan SD Se-Kabupaten Jayapura yang baru pertama kali dilaksanakan di Bumi Cenderawasih. Kemudian launching logo serentak di 33 Propinsi, dan pencanangan open house BSIP Papua.
“Sementara untuk puncak acara, BPSIP Papua juga turut mengikuti event minum-minuman herbal serentak dengan peserta terbanyak di 33 provinsi dan akan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
