Adenium dengan bonggol besar nampak lebih gagah dibanding adenium yang bonggolnya kecil. Adenium menyimpan cadangan makanan dan air salah satunya di bonggol. Adenium tahan kekeringan, bahkan 1 bulan tidak disiram.
Sebelum membahas cara memperbesar bonggol adenium, kita perlu memahami hukum dasar dari tanaman. Semakin besar pot, semakin bebas akar, semakin cepat pohon membesar. Akar berkaitan dengan daun, akar yang banyak akan merangsang daun yang banyak dan besar, sebaliknya daun yang banyak akan menghasilkan energi yang banyak sehingga akar juga akan banyak.
Di bagian akar diproduksi hormon sitokinin yang berfungsi merangsang pertumbuhan tunas dan daun. Di bagian pucuk batang diproduksi hormon auksin yang bergungsi merangsang pertumbuhan akar. Sementara di batang ada hormon giberelin.
Ini menjadi proses yang saling mendukung: akar merangsang daun, daun merangsang akar.
Berikut cara untuk memperbesar bonggol adenium dengan lebih cepat:
1. Memakai pot yang besar atau ditanam di tanah
Dengan pot yang besar maka akar akan lebih leluasa dan mendapatkan sumber unsur hara lebih banyak. Efeknya, batang akan membesar dengan lebih cepat, daun dan akar tumbuh lebih cepat, dan bonggol adenium juga akan lebih cepat besar.
Ini berlaku juga untuk adenium hasil stek yang biasanya mempunyai bonggol yang kecil. Dengan perlakuan seperti di atas, maka bonggol akan membesar dengan cepat.
Untuk pecinta tanaman dalam pot bisa menggunakan trik di tas untuk pembesaran bonggol saja. Tanam di pot besar atau di tanah, biarkan daunnya rimbun jangan dipangkas dulu, kalau sudah besar, bonggol juga sudah besar, ambil dan pindahkan adenium ke pot yang lebih kecil.
Setelah dipindah bisa dilakukan pemangkasan bentuk. Maka kita akan mendapatkan adenium bonggol besar dalam waktu yang lebih singkat. Jadi dipilih salah satu, membesarkan bonggol adenium dulu kemudian memprogram cabangnya.
2. Bonggol dari anakan biji adenium
Bonggol adenium asal anakan dari biji punya kekhasan bonggol yang lebih besar. Ini menjadi modal awal untuk calon bonggol. Tapi menanam adenium dari biji menghasilkan tanaman yang lebih lama berbunga. Solusinya bisa dengan menyambung batang bawah asal biji dengan batang atas adenium yang diinginkan (grafting/ikulasi). Maka kita akan mendapatkan adenium yang cepat berbunga dengan bonggol yang lebih besar.
Untuk cara yang lebih cepat, adenium asal biji/hasil sambung bisa ditanam di pot yang besar atau di tanah, seperti petunjuk nomor 1. Setelah besar baru dipindah ke pot yang sesuai.
3. Pemangkasan
Pemangkasan akan merangsang tumbuhnya tunas. Tunas akan menghasilkan hormon auksin yang merangasang tumbuhnya akar. Pemangkasan akan memperbanyak daun yang akan terjadi saling mendukung antara pembentukan tunas dan akar/bonggol. Jadi, bagi yang mau membuat adenium cepat bear, lakukan pemangkasan ranting dan daun secara rutin.
4. Diberi pupuk dengan kadar K tinggi
Pupuk kimia dengan kandungan K tinggi misalnya Pupuk KCl dan KNO3. Penelitian yang dilakukan oleh Mohamad Ihsan dan Tri Rahayu, Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Islam Batik Surakarta menyatakan pemberian pupuk dengan kadar K tinggi terbukti bisa memperbesar bonggol adenium.
Dalam percobaan perbandingan penggunaan pupuk KCL, KNO3, NPK mutiara, dan pupuk guano dalam memperbesar bonggol Adenium menunjukkan pemupukan adenium dengan 2.8gram KCL per pohon atau 1.44gram K2O per tanaman menghasilkan diameter bonggol adenium paling besar.
Penelitian tersebut juga menunjukkan, penggunaan pupuk KCL memberikan peningkatan lingkar bonggol yang tertinggi dibandingkan dengan KNO3, NPK, dan pupuk Guano.
Jadi, selain pemangkasan, mananam adenium langsung di tanah, atau menggunakan bibit dari biji, pemupukan dengan kadar tinggi juga bisa memperbesar bonggol adenium.
Demikian cara memperbesar bonggol adenium dengan lebih cepat. Dengan cara biasa akan membutuhkan waktu bertahun-tahun, dengan cara ini bisa mendapat adenium bongol besar dalam hitungan bulan.