Adenium atau mawar gurun atau desert rose adalah tanaman bunga mirip kamboja, banyak yang menyebut kamboja Jepang. Adenium bisa diperbanyak dengan biji, stek, maupun grafting/sambung. Untuk menanam dengan biji, kita memerlukan adenium yang berbuah. Bagaimana tips merangsang adenium agar berbuah?
Adenium bisa berbuah secara alami karena penyerbukan dari lebah atau angin, tapi ini kurang efektif. Ada yang berbuah, banyak yang tidak. Ada cara agar adenium lebih besar kemungkinan bebuah. Dengan bantuan manusia, adenium bisa berpeluang lebih besar untuk menghasilkan buah.
Perkawinan tanaman adalah bertemunya serbuk sari dengan putik. Secara alami, hal ini bisa terjadi dengan bantuan serangga, air hujan, atau angin. Kita juga bisa membantu agar serbuk sari bisa menempel di putik adenium.
Berikut cara agar adenium berbuah
- Tunggu adenium berbunga
-
Pukul 8-10 pagi lakukan pengetukan pada bunga adenium, ditekan-tekan, diketuk-ketuk pakai jari agar serbuk sari jatuh dan menempel di putik. Saat melakukan ini, arahkan agar posisi bunga menghadap ke atas, sehingga serbuk sari berjatuhan ke bawah
Bisa juga menggunakan cotton bud atau lidi diberi kapas, sapukan di bagian serbuk sari agar menempel di kapas, lalu masukkan kapas dan ketuk-ketuk sehingga serbuk sari menempel di putik
- Tunggu hingga bunga layu. Kalau berhasil, maka akan muncul calon buah. Biasanya satu buga menghasilkan 2 buah berpasangan
- Tunggu sampai tua, lalu bisa diambil dan dijemur. jangan tungu sampai kering,karena akan pecah dan bijinya berterbangan dibawa angin. Selanjutnya bisa ditanam untuk bibit atau bahan grafting
Demikian cara membuat atau merangsang adenium agar berbuah. Dengan mempunyai buah maka bisa ditanam dan menghasilkan banyak anakan. Anakan ini bisa ditanam untuk menjadi batang dewasa asal biji, atau disambung dengan batang atas dari tumbuhan dewasa sehingga menghasilkan tanaman adenium yang cepat berbunga.