Logo Taninews.com - media informasi dan hobi pertanian

Jambu biji, buah kaya vitamin C

 Admin Satu  Penulis   Karawang   26/10/2022  diubah:16/07/2023 at 12:12     Direktori   

Jambu biji, buah kaya vitamin C
Jambu biji (Psidium guajava). foto: wikimedia/Rodrigo Argenton

Jambu biji (Psidium guajava) merupakan buah meja yang populer di Indonesia. Jambu biji kaya akan vitamin C yang berfungsi menjaga ketahanan tubuh, anti inflamasi, antioksidan, anti stres, sehingga tubuh lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Jus jambu biji juga banyak dicari untuk terapi bagi penderita demam berdarah untuk mempercepat pembentukan trombosit dan meningkatkan dayatahan tubuh.

Sesuai namanya, jambu biji banyak mengandung biji. Ini adalah cara jambu biji menyebarkan bibitnya. Jambu biji disukai kelelawar, mudang, sehingga bijinya banyak menyebar bersama kotorannya. Dulu ketika belum banyak varietas baru hasil seleksi bibit unggul, orang mengonsumsi jambu biji liar yang biasa tumbuh di pekarangan atau hutan.

Tapi sekarang banyak jambu biji yang mempunyai sedikit biji, bahkan tanpa biji. Inilah kehebatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada jambu biji yang karena mutasi atau perkawinan silang alami menghasilkan buah yang sedikit biji/tanpa biji, atau ada jambu biji hasil rekayasa genetik/persilangan buatan sehingga meghasilkan buah dengan sedikit biji/tanpa biji.

Contoh jambu biji yang tanpa biji adalah jambu sukun, jambu biji dengan sedikit biji contohnya jambu kristal.

Jambu biji dikonsumsi dengan dimakan secara langsung sebagai buah meja, dibuat lutis, asinan buah, atau dibuat minuman/jus jambu biji. Ada jambu biji yang cocok dimakan langsung karena teksturnya yang renyah, misalnya jambu kristal. Ada jambu biji yang cocok dibuat jus misalnya jambu getas merah atau jambu bangkok.

Di Indonesia daerah penghasil jambu biji terbesar adalah Provinsi Jawa Tengah.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi jambu biji nasional Indonesia tahun 2020 berjumlah 396.269ton. Dari jumlah itu Jawa Tengah menjadi penghasil jambu biji terbesar di Indonesia dengan 105.639ton, disusul Jawa Timur dengan 90.846ton, dan Jawa Barat dengan 79.434ton.

Di Jawa Tengah, sentra produksi Jambu Biji tersebar di Kendal, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Batang, Semarang, Tegal, Kebumen, Blora.

Kandungan Gizi Jambu biji

Mengutip nilaigizi.com, dalam 100gram jambu biji mengandung zat sebagai berikut:

Zat Vol sat %AKG
Energi 49 kkal 2,28
Lemak total 0,3 g 0,45
Vitamin A 0 mcg 0
Vitamin B1 0,02 mg 2
Vitamin B2 0,03 mg 3
Vitamin B3 0,8 mg 5,33
Vitamin C 87 mg 96,67
karbohidrat 12,2 g 3,75
Protein 0,9 g 1,5
Serat Pangan 2,4 g 8
Kalsium 14 mg 1,27
Fosfor 28 mg 4
Natrium 10 mg 0,67
Kalium 52,8 mg 1,12
Tembaga 0 mcg 0
Besi 1,1 mg 5
Seng 0,3 mg 2,31
B-Karoten 27 mcg
Air 86 g

Dari tabel di atas terlihat jambu mengandung vitamin C yang tinggi. Mengonsumsi 100gram jambu biji sudah memenuhi 96,67% angka kebutuhan gizi harian. Vitamin C sangat penting untuk menjaga ketahanan tubuh, sebagai antioksidan dan anti peradangan. Mengonsumsi jambu biji sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, apalagi selama pandemi Covid-19.

Mengutip situs redoxon.co.id, mengonsumsi vitamin C secara teratur dapat melindungi sel-sel tubuh dari gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh stres. Misalnya sakit kepala berkepanjangan, tubuh lesu dan lemah hingga rasa mual.

Vitamin C juga bisa mencegah flu semakin parah dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh sehingga komplikasi seperti pneumonia dan sakit paru-paru tidak terjadi.

Selain itu, di masyarakat jus jambu biji sering dipakai sebagai terapi untuk penderita demam berdarah untuk menaikkan kadar trombosit darah.

Taksonomi Jambu biji:

Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Myrtales
Suku : Myrtaceae
Marga : Psidium
Jenis : Psidium guajava L.

Jenis-jenis jambu biji

Di Indonesia banyak varietas jambu biji unggul yang sudah dibudidayakan dan menjadi komoditas petanian menguntungkan. Misalnya jambu kristal, jambu getas merah, jambu mutiara, jambu sukun, jambu bangkok, jambu siumik pala, dan jambu sukun merah.

Cara memperbanyak tanaman jambu biji

Tanaman Jambu biji bisa diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif dengan biji jarang dilakukan karena akan menghasilkan buah yang bisa berbeda dengan induknya, juga lebih lama berbuahnya. Perbanyakan dengan biji juga bisa dilakukan untuk menyeleksi buah hasil persilangan.

Perbanyakan vegetatif jambu biji lebih dipilih, apalagi untuk varietas unggul jambu biji yang tanpa biji. Perbanyakan vegetatif jambi biji bisa menggunakan cara cangkok, grafting/okulasi atau sambung tanaman, maupun stek. Jambu biji lokal yang bijinya banyak bisa digunakan sebagai benih untuk batang bawah/rootstock dalam teknik sambung jambu biji atau grafting/okulasi.

Jambu biji kaya vitamin C yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ayo tanami pekarangan rumah kita dengan tanaman bermanfaat misalnya jambu biji.

Tanam bibit unggul dari penyedia bibit bersertifikat untuk meastikan keaslian bibitnya. Atau bisa dengan mencangkok dari pohon yang sudah diketahui kualitasnya. Dengan menanam sendiri, kita bisa memetik buah bervitamin dari halaman rumah. Selain itu, halaman jadi lebih rindang dan sejuk.

Foto: oleh Rodrigo.Argenton – Karya sendiri, CC BY-SA 4.0,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profile

foto user
Admin Satu
 Penulis   Karawang

Ini adalah administrator satu. Bertanggungjawab menangani pengaturan website seperti mengunggah artikel, memperbaiki tampilan, menambah fungsi, mengubah role anggota, dll.

Lihat Profil
Belum menjadi anggota?
Daftar di sini

Tulisan dari Admin Satu


Terkait

17 varietas Ubi Jalar unggul di Indonesia
 Admin Satu  Penulis   Karawang

17 varietas Ubi Jalar unggul di Indonesia


  11/09/2022   Direktori  4
Jawa Timur produsen Alpukat terbesar di Indonesia
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Jawa Timur produsen Alpukat terbesar di Indonesia


  21/03/2022   Data 
Varietas ubi jalar unggul: Pating 1 dan Pating 2
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Varietas ubi jalar unggul: Pating 1 dan Pating 2


  9/06/2022   Direktori