Cara memperbanyak adenium dengan stek batang

Adenium memang menarik, bunganya yang warna-warni meriah membuat tanaman ini disukai banyak penghobi tanaman hias. Bunga adenium ada yang putih, merah, pink, ungu, kuning, merah putih dan berbagai motif hasil penangkaran para penghobi. Tumbuhan mawar gurun ini mudah diperbanyak dengan cara stek.

Kalau kita mempunyai adenium berbunga cantik, apalagi langka, lalu ingin memperbanyaknya, stek merupakan salah satu pilihan tepat. Adenium termasuk tanaman yang mudah tumbuh dengan metode stek. Stek adenium bisa dilakukan dengan cara memotong batang adenium lalu menanamnya. Mudah. Lebih mudah dari grafting yang membutuhkan keahlian.

Perbanyakan adenium dengan stek juga bisa digunakan untuk calon batang bawah/rootstock grafting atau sambung pucuk adenium. Cara ini cocok untuk adenium yang berdaun dan berbatang besar. Tanaman hasil stek ini nanti disambung dengan mata tunas atau batang atas dari adenium jenis yang bagus.

Jadi, kalau kita hanya mempunyai sedikit sumber anakan batang bawah dari biji, batang bawah dari stek bisa digunakan sebagai pengganti.

Stek juga bisa memanfaatkan sisa pemangkasan cabang adenium. Daripada dibuang, maka bisa ditanam dengan cara stek dan menjadi tanaman adenium baru. Dengan perawatan yang baik, adenium hasil stek juga bisa menjadi tanaman adenium indah yang harganya mahal.

Stek adalah perbanyakan tanaman secara vegetatif, tanaman hasil stek akan mempunyai karakteristik yang sama dengan induknya, yaitu bentuk daun dan bunga. Mendapatkan biji adenium seringkali susah dan perlu waktu yang lama. Perbanyakan adenium dengan stek bisa dilakukan ketika tanaman sudah dewasa/sudah berbunga.

Kelebihan perbanyakan adenium dengan stek

• mudah dilakukan
• murah, tidak memerlukan alat dan bahan yang mahal. Bisa dari sisa pemangkasan
• tanaman akan mempunyai karakteristik yang sama dengan induknya
• bisa menjadi metode perbanyakan adenium yang lebih ekonomis dan cepat
• tanaman yang dihasilkan cepat berbunga
• tanaman cepat bercabang

Perbedaan stek dari pucuk dan pangkal

• Stek pangkal lebih tahan busuk, lebih banyak cadangan makanan, kelemahannya lebih lama keluar tunas
• Stek pucuk mempunyai titik tumbuh sehingga lebih cepat bersemi. Kelemahannya, lebih mudah busuk kalau media terlalu lembab.

Kekurangan perbanyak adenium dengan stek
Kekurangan perbanyakan adenium dengan stek adalah tanaman yang dihasilkan “langsing” kurang menarik, karena bonggolnya kecil. Ini berbeda jika dibandingkan dengan adenium dari biji yang biasanya mempunyai bonggol yang besar.

Tapi dengan pemeliharaan yang baik, semakin lama bonggol adenium hasil stek juga bisa membesar seperti bonggol dari pembibitan biji. Syaratnya, daunnya banyak, maka bonggol akan membesar.

Cara memperbanyak adenium dengan stek

1. Pilih batang yang sudah dewasa dari tanaman yang sudah berbunga. Batang tua lebih berpeluang untuk tumbuh, batang muda/pucuk bisa tumbuh tapi rawan membusuk
2. Hilangkan semua daun
3. Potong dengan ukuran kurang lebih 10-15cm, untuk bagian pucuk karena batangnya lebih muda, potong agak panjang, diamkan dahulu 3-8 jam sampai getahnya mengering. Ini harus diperhatikan. Getah yang belum kering bisa meningkatkan resiko batang busuk
4. Tanam dalam polybag, gunakan media yang porous, jangan terlalu basah. Media untuk stek bisa menggunakan pasir malang, pasir bangunan, arang sekam, atau tanah dicampur arang sekam. Untuk stek tidak memerlukan tanah yang subur, karena justru bisa meningkatkan resiko busuk batang
5. Simpan di tempat yang agak teduh, hindarkan dari air hujan, paparan sinar matahari kira-kira dari pagi sampai jam 10. Air hujan menyebabkan media menjadi basah dan beresiko busuk batang
6. Setelah 2 minggu – 1 bulan biasanya tunas sudah tumbuh. Tunggu sampai daun lengkap lalu bisa dipindah ke pot yang lebih besar

Yang harus diperhatikan dalam stek adenium

Yang harus diperhatikan dari cara stek adenium adalah media/tanah jangan terlalu lembab. Gunakan tanah yang porous/lolos air.

Kalau musim penghujan sebaiknya diberi peneduh agar air hujan tidak masuk. Adenium adalah tumbuhan gurun yang tahan kekeringan, jadi tanah yang penting lembab saja, kalau terlalu basah batang mudah busuk. Kemudian untuk potongan stek harus dikeringkan getahnya dahulu.

Stek adenium tahan tidak disiram lama, biasanya batangnya mengempis/keriput, begitu tanah lembab langsung mengembang dan membesar.

Memperbanyak adenium dengan stek sangat mudah. Yang harus diperhatikan adalah kadar air media. Adenium perlu air untuk pertumbuhan awal, tapi tidak terlalu banyak. Kalau media menggenang misalnya sering kehujanan resiko batang rawan membusuk dan mati.

Begitulah cara memperbanyak tanaman adenium dengan stek. Cara ini lebih mudah daripada grafting yang membutuhkan keahlian dan pengalaman.