Ubi kayu atau singkong bisa dimanfaatkan umbinya sebagai sumber karbohidrat seperti nasi atau daunnya untuk sayuran. Untuk menanam ubi kayu yang diambil umbinya berbeda dengan yang diambil daunnya.
Menanam ubi kayu yang mau diambil umbinya harus memperhitungkan jarak yang cukup agar umbi tidak saling bertumpuk, sementara untuk diambil daunnya bisa ditanam dengan rapat.
Jika ada banyak batang ubi kayu maka tidak menjadi masalah, tapi misalnya hanya ada sedikit batang ubi kayu, maka perlu trik khusus untuk memperbanyaknya.
Dengan kultur jaringan? Tidak. Itu terlalu susah dan mahal, cocoknya untuk skala industri.
Bagaimana cara memperbanyak batang ubi kayu untuk bibit?
Untuk mendapatkan bibit ubi kayu yang banyak dari bahan yan sedikit adalah dengan membuat potongan stek pendek, antara 2 – 3 mata tunas per batang stek.
Untuk ubi kayu konsumsi biasanya petani memotong agak panjang agar batang tidak kering sebelum tumbuh. Untuk menanam ubi kayu yang akan diambil daunnya, bisa menggunakan potongan pendek. Bibit dari batang bawah diambil 3 atau 2 ruas saja, lalu tanam dengan cara ditidurkan/horisontal dengan jarak 40x40cm berbaris.
Penanaman dengan bariskan agar ada ruang untuk pemanenan. Jarak antar bari dibuat agak lebar sebagai jalan akses pemanenan. Penanaman berbaris juga memudahkan pengelompokan waktu tanam, sehingga bisa dilakukan penanaman bergiliran.
Dengan menanam bibit singkong dengan cara ditidurkan/horisontal maka masing-masing tunas akan tumbuh menjadi pohon baru. Satu mata tunas satu pohon. Untuk menanam singkong sayur, tanam dengan jarak yang rapat, maka akan kita mendapatkan tanaman ubi kayu yang banyak untuk diambil daunnya.
Menanam dengan jarak rapat juga bisa memuat banyak tanaman, ini bisa dimanfaatkan sebagai kebun bibit. Bisa digunakan juga sebagai kebun bibit untuk ketela puhon unggul dengan bibit terbatas. Kalau mau menanam untuk areal lain, bisa menggunakan bibit dari sini.
Pemangkasan
Agar pohon singkong menghasilkan banyak daun, lakukan pemangkasan rutin. Pucuk daun bisa dipanen seminggu sekali, makan dari pucuk yang dipotong akan tumbuh cabang-cabang baru, sehingga daun semakin banyak.
Kita juga perlu melakukan pemangkasan dahan agar tanaman tidak terlalu tinggi. Sisa pemangkasan dahan ini bisa kita tanam lagi di area lain dengan jarak yang rapat. Maka tanaman singkong akan semakin banyak.
Pemupukan
Untuk tahap awal penanaman beri pupuk kandang agar tanah menjadi gembur. Untuk selanjutnya, kalau perlu kita bisa menambahkan pupuk dengan kadar N yang lebih tinggi, misalnya Urea yang hanya mengandung N. Dengan unsur hara N yang cukup, maka pertumbuhan daun akan optimal, daun semakin lebat dan banyak.
Pemanenan
Lakukan pemanenan secara bergilir, misalnya seminggu sekali per bagian, sehingga setiap minggu akan selalu ada pucuk singkong yang dipanen. Dengan pemanenan bergilir juga lebih menghemat tenaga, menjamin penanganan lebih efektif karena jumlahnya tidak berlebih.
Demikian tutorial mengenai cara menanam singkong untuk diambil daunnya. Kuncinya ada di tanaman dengan jarak yang rapat dan beri pupuk dengan kadar unsur hara Nitrogen (N) dominan, maka akan menghasilkan tanaman singkong yang lebat daunnya. Selamat mencoba.
One thought on “Perbanyakan ubi kayu atau singkong untuk diambil daunnya”