Logo Taninews.com - media informasi dan hobi pertanian

Manfaat mengkudu bagi kesehatan

 Admin Satu  Penulis   Karawang   7/07/2022  diubah:16/07/2023 at 12:27     Direktori   

Manfaat mengkudu bagi kesehatan
Buah mengkudu. Foto: Wilfredor - Wikipedia

Buah mengkudu banyak tumbuh liar di tepi sawah, pekarangan di daerah pedesaan. Buahnya banyak yang berguguran tanpa ada yang mengambil. Rasa buah mengkudu yang asam, sepat, agak pahit, dan aromanya yang kuat mungkin menjadi penyebab buah ini tidak banyak dikonsumsi orang.

Walaupun rasanya kurang enak, mengkudu ternyata dipercaya berkhasiat bisa membantu meringankan efek kerusakan tubuh bagi penderita stroke dan mencegah penyakit kanker. Jadi bagi yang masih merasa sehat, sangat bagus mengkonsumsi mengkudu agar terhindar dari penyakit berbahaya.

Mengkudu daunnya hijau lebar, buahnya putih dengan bercak hitam seperti nanas. Tumbuhan ini cocok ditanam sebagai hiasan di pekarangan atau tanaman untuk peneduh. Mengkudu banyak ditemukan tumbuh liar di pekarangan, tepi sawah, tepi sungai, maupun kawasan tepi hutan.

Mengkudu banyak ditemukan di Australia, India, dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Di beberapa daerah di Indonesia mengkudu disebut dengan keumeudee (Aceh); mengkudu (Lampung); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali), noni (Betawi).

Mengkudu bisa dikonsumsi buah maupun daunnya. Masyarakat Betawi biasanya menggunakan daun muda dari pohon noni untuk membuat Nasi Goreng Betawi. Karena kalau yang dipakai adalah daun tua maka rasa nasi gorengnya akan menjadi pahit.

Sementara secara tradisional masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daun mengkudu juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu, mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh.

Selain dikonsumsi sebagai sayuran, mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan. (wikipedia)

Klasifikasi mengkudu

Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledone
Anak kelas : Sympatalae
Bangsa : Rubiales
Suku : Rubiaceae
Marga/Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia L.

Kandungan kimia mengkudu
Buah mengkudu mengandung skopoletin, rutin, polisakarida, asam askorbat, β-karoten, 1-arginin, proxironin, dan proxeroninase, iridoid, asperolusid, iridoid antrakinon, asam lemak, kalsium, vitamin B, asam amino, glikosida, dan juga glukosa (Sjabana dan Bahalwan, 2002; Wijayakusuma dan Dalimartha, 1995). Selain itu juga dikandung senyawa-senyawa seperti, morindon, rubiadin, dan flavonoid (Bangun dan Sarwono, 2002).

Mengkudu dipercaya bermanfaat untuk meringankan kerusakan tubuh akibat stroke, mencegah kanker, dan menurunkan tekanan darah bagi pengidap tekanan darah tinggi/hipertensi.

5 Manfaat mengkudu untuk kesehatan

  1. menurunkan tekanan darah
    Zat Scopoletin pada mengkudu bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah sehingga bisa membantu menurunkan tekanan darah
  2. Sebagai anti bakteri
    Mengkudu juga mempunyai khasiat anti bakteri dan anti jamur, antiinflamasi, analgesik, penghambat histamin, kondisi rematik, alergi, gangguan tidur, sakit kepala migrain, depresi, dan penyakit Alzheimer
  3. Sebagai anti kanker
    Anthraquinones (damnacanthal) berkhasiat sebagai antiseptic dan anti bakteri hingga anti kanker. Kandungan polysaccharides (glucuronic acid, galactose, arabinose, rhamose, glycosides, trisaccharide fatty acid ester)
  4. Meningkatkan imun tubuh
    Mengkudu juga dapat digunakan sebagai pembangkit imun (Immuno-stimulatory) immuno-modulatory; anti-bacterial, anti-tumor hingga anti kanker
  5. Menghambat perkembangan sel tumor
    Kemudian zat Alizarin dalam mengkudu bisa memutus darah dari pembuluh ke tumor. Sedangkan kandungan Alkaloids (xeronine) bisa mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur pembentukan protein pada membran sel dalam tubuh, hingga memperbaiki sel rusak

Kandungan nutrisi buah mengkudu
Menurut Jones (2000), kandungan nutrisi dalam 100gram mengkudu adalah:

Nutrisi Vol Sat
Vitamin A 395,83 IU
Vitamin C 175 mg
Niasin 2,5 mg
Tiamin 0,7 mg
Riboflavin 0,33 mg
Besi 9,17 mg
Kalsium 325 mg
Natrium 335 mg
Kalium 1,12 mg
Protein 0,75 g
Lemak 1,5 g
Karbohidrat 51,67 g

Ternyata mengkudu berkhasiat juga untuk merawat kecantikan. Mengkudu bisa digunakan untuk melembutkan kulit kaki yang terasa kasar (kapalen), menghilangkan ketombe, antiseptik, peluruh haid, dan pembersih darah.

Mengkudu berpotensi mengobati toksocariasis
Toksocariasis disebabkan oleh cacing toxocara canis pada anjing, toxocara cati pada kucing, maupun toxocara vitulorum pada sapi. Infeksi parasit ini dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan jaringan tubuh. Pengobatan toksokariasis biasanya dilakukan dengan pemberian obat cacing sintetik, seperti Albendazole. Namun, penggunaan obat ini dapat menimbulkan gangguan saluran pencernaan (mual, muntah, serta diare) dan juga reaksi alergi.

Penelitian yang dilakukan lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, yaitu Deny H. Tambunan, Rosa Lakshita Nugrahani, Puspita Dewi Fortuna, Iqbal Fathurahman, serta Ni Made A.LW., menemukan cara yang terbukti ampuh dalam mengobati toksokariasis yaitu dengan memanfaatkan buah mengkudu atau pace.

Hasil uji coba terhadap kucing memperlihatkan bahwa dengan pemberian ekstrak mengkudu bisa menekan perkembangan telur cacing toxocara cati. Mereka membuat ekstrak mengkudu dalam empat konsentrasi, yaitu 40 persen, 60 persen, 80 persen, dan 100 persen.

Dari peneleitian tersebut, didapat hasil optimal dengan pemberian ekstrak mengkudu sebanyak 100 persen. Setelah hari ke-3 pemberian 100 persen ekstrak mengkudu, sama sekali tidak terdapat telur toxocara dalam feses kucing.

Selain itu penggunaan buah mengkudu sebagai obat toksokariasis juga aman bagi manusia karena berasal dari bahan alam sehingga minim efek samping. Selain itu, juga aman dikonsumsi bagi ibu hamil.

Ekstrak mengkudu telah terbukti mampu menekan pertumbuhan cacing toxcocara pada kucing. Namun begitu sebagai obat yang akan dikonsumsi manusia kedepan perlu penelitian lanjutan pemanfaatan ekstrak mengkudu sebagai obat toksokariasis, salah satunya untuk menentukan dosis yang tepat bagi manusia.

Jadi, bagi yang merasa sehat, mengkonsumsi mengkudu ternyata berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Mengkudu bisa dimakan langsung atau dibuat menjadi jus mengkudu.

Catatan:
Bagi yang sedang menderita penyakit seperti kanker, stroke, darah tinggi, mengkonsumsi mengkudu hanya bersifat melengkapi. Pengobatan utama tetap harus berkonsultas dengan dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profile

foto user
Admin Satu
 Penulis   Karawang

Ini adalah administrator satu. Bertanggungjawab menangani pengaturan website seperti mengunggah artikel, memperbaiki tampilan, menambah fungsi, mengubah role anggota, dll.

Lihat Profil
Belum menjadi anggota?
Daftar di sini

Tulisan dari Admin Satu


Terkait

Produksi bawang merah tahun 2022
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Produksi bawang merah tahun 2022


  16/10/2023   Data 
Jawa Barat penghasil ayam ras terbesar di Indonesia
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Jawa Barat penghasil ayam ras terbesar di Indonesia


  21/03/2022   Data 
Produksi  Mangga Nasional tahun 2020
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Produksi Mangga Nasional tahun 2020


  23/03/2022   Data  1
Produksi Jambu Biji Indonesia tahun 2020
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Produksi Jambu Biji Indonesia tahun 2020


  27/09/2022   Data