Kenikir (Cosmos caudatus) merupakan tanaman keluarga aster-asteran. Kenikir banyak dimanfaatkan masyrakat sebagai sayuran baik untuk lalapan mentah, direbus, sebagai sayuran, campuran pecel, atau sebagai bahan sayuran urap. Kenikir aromanya harum seperti daun mint. Di Indonesia, Kenikir disebut sebagai ulam raja (Melayu), Kenikir (Jawa), randa midang (Sunda), sementara versi bahasa Inggrisnya yellow ray flower.
Klasifikasi ilmiah kenikir
Kingdom | Plantae |
Divisi | Magnoliophyta |
Subdivisi | Magnoliopsida |
Kelas | Asteranea |
Ordo | Asterales |
Genus | Cosmos |
Spesies | Cosmos caudatus Kunt. |
Di Purworejo bagian selatan, Jawa Tengah, tanaman ini di sebut suring, sementara untuk kenikir merujuk ke bunga marigold, atau tahi kotok (Tagetes erecta), yang daunnya mirip tapi baunya menyengat. Karena baunya yang menyengat, tanaman tahi kotok biasa digunakan sebagai tanaman refugia untuk menarik hama agar tidak menyerang tanaman pertanian.
Kenikir dikonsumsi sebagai lalapan mentah, urap, pecel, atau dibuat sebagai sayur bening atau sayur lodeh. Aroma daun kenikir wangi, rasanya agak pahit, sehingga biasanya direbus dahulu untuk mengurangi rasa pahitnya. Mengkonsumsi kenikir dipercaya bisa mengurangi bau badan.
Kenikir umumnya dikembangbiakkan dengan biji, biasanya kalau musim kemarau bijinya berjatuhan ke tanah tapi belum tumbuh, begitu musim penghujan, bijinya tumbuh sehingga membentuk hijauan tanaman kenikir. Perbanyakan kenikir juga bisa dilakukan dengan stek, tapi karena produktivitas bijinya sangat bagus, cara stek dianggap kurang efisien. Stek kenikir bisa dilakukan kalau kita tidak mempunyai biji kenikir, misalnya stek dari sisa kenikir yang dibeli dari warung.
Atau kita mendapatkan sayuran kenikir yang bagus dari warung, misalnya kenikir yang daunnya besar, untuk mendapatkan tanaman kenikir tersebut kita bisa melakukan stek. Setelah tanaman kenikir hasil stek tumbuh, berbunga, lalu berbuah, kita bisa mendapatkan bibit kenikir dari biji. Dengan mempunyai tanaman kenikir yang berbuah, maka perbanyakan kenikir bisa dilakukan dengan cepat.
Selain sebagai sayuran, kenikir ternyata bermanfaat sebagai obat herbal untuk membantu menjaga kesehatan, bahkan kenikir dipercaya bisa mencegah penyakit kanker.
Daun kenikir mengandung antioksidan sangat tinggi, setiap 100 gram daun yang segar kandungan antioksidan yang sama dengan 2400 miligram asam L-askorbik. Dengan kandungan atioksidan yang tinggi, kenikir bisa mengurangi paparan radikal bebas seperti sisa metabolisme tubuh, asap kendaraan, asap rokok, dll. Radikal bebas ini salah satu zat yang bisa menyebabkan kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi ini yang membuat kenikir dipercaya bisa mencegah kanker.
Selain itu, daun kenikir juga mengandung polifenol, flavonoid, saponin, terpenoid, mineral (kalsium,, magnesium), kuersetin dan koliferil alkohol yang bermanfaat bagi tubuh.
Data gizi daun kenikir
Menurut data dari Panganku.org, dalam 100 gram daun kenikir terdapat kandungan gizi berikut:
# | Zat | Vol | Sat |
1 | Air | 87.6 | gram |
2 | Energi | 45 | kal |
3 | Protein | 3.7 | gram |
4 | Lemak | 0.5 | gram |
5 | Karbohidrat | 6.6 | gram |
6 | Serat Pangan | 5.8 | gram |
7 | Kalsium | 328 | mg |
8 | Pospor | 65 | mg |
9 | Zat besi | 2.7 | mg |
10 | Natrium | 6 | mg |
11 | Kalium | 431 | mg |
12 | Tembaga | 0.1 | mg |
13 | Zinc | 0.6 | mg |
14 | Beta Karoten | 30200 | mcg |
15 | Thiamin 9Vit b1) | 0.5 | mg |
16 | Riboflavin (Vitamin B2) | 0.3 | mg |
17 | Niasin | 4.5 | mg |
Selain dikonsumsi sebagai lalapan atau sayur, kenikir berkasiat sebagai obat herbal.
Berikut ini beberapa kasiat daun kenikir untuk kesehatan:
- Mencegah penyakit kronis
Kandungan antioksidan yang tinggi menjadikan kenikir mempunyai khasiat menangkal radikal bebas penyebab penyakir kanker. Tentu saja harus diikuti gaya hidup sehat, berolahraga, menjaga pola makan, cukup istirahat, dll. -
Mencegah gangguan pencernaan
Kandungan flavanoid yang tinggi selain sebagai antioksidan juga dipercaya memperbaiki gangguan pencernaan -
Mencegah hipertensi
Ekstrak rebusan daun kenikir mempunyai efek diuretik, yaitu kemampuan untuk membuang kelebihan garam dari tubuh. Tentu saja kita harus membatasi asupan garam per haru sesuai yang direkomendasikan oleh Kemenkes, yaitu 2400mg per hari. -
Mencegah resiko penyakit diabetes
Dalam sejumlah penelitian, kenikir dinilai memiliki enzim yang mampu menghambat penyerapan glukosa dalam sistem pencernaan. Kenikir juga memiliki kemampuan untuk mengatasi hiperglikemia atau kadar gula tinggi dalam darah. Tentu saja gaya hidup sehat harus dijalankan. Batasi asupan karbohidrat atau gula, lemak terutama lemak jenuh, dan garam harian di bawah yang diperbolehkan. -
Mencegah osteoporosis
Rebusan atau perasan daun kenikir dimanfaatkan untuk mengobati sakit maag dan lemah lambung, lemah jantung, obat kanker, obat gondongan, obat cuci darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kenikir ternyata banyak manfaatnya, bisa dimakan sebagai sayuran kaya akan gizi, berkhasiat untuk menjaga kesehatan, dan bisa menjadi hiasan pekarangan. Kenikir kalau berbunga menjadikan pemandangan yang indah dengan bunga warna pink yang banyak, kalau ditanam di area yang luas bisa menjadi hamparan padang bunga kenikir.
Ayo menanam kenikir, enak dimakan, menyehatkan, indah bunganya.