Logo Taninews.com - media informasi dan hobi pertanian

Sektor Pertanian menjadi penyelamat perekonomian saat pandemi Covid-19

 Admin Satu  Penulis   Karawang   24/03/2022  diubah:14/05/2022 at 15:35     Berita   

Sektor Pertanian menjadi penyelamat perekonomian saat pandemi Covid-19
Ilustrasi Petania Padi. foto cropped by system: ANTARA FOTO/Fauzan/aww

Sektor pertanian terbukti menjadi penyelamat ekonomi negara saat krisis akibat pandemi Covid-19. Sektor pertanian menjadi tumpuan pekerjaan banyak orang saat sektor lain terpuruk akibat pandemi Covid-19. Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan, pada tahun 2020, sektor pertanian menyumbang PDB sebesar 14% dan memberi pekerjaan kepada hampir setengah penduduk Indonesia.

Hal itu pernah diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada pertemuan virtual Menteri Pertanian dan Irigasi G20, Sabtu (12/9/2020). Beberapa hal yang menjadi fokus kebijakan pemerintah di antaranya adalah diversifikasi pangan lokal berbasis berbasis kearifan lokal dan pemanfaatan pekarangan dan lahan marjinal.

Diversifikasi sangat penting untuk menjadikan kemandirian pangan di masa mendatang. Dengan diversifikasi, kita bisa tetap mempunyai cadangan makanan ketika ada masalah rantai pasokan global, seperti perang, wabah, krisis ekonomi, dll.

Selain itu pemerintah juga mendorong pengembangan pertanian modern melalui promosi mekanisasi pertanian, smart farming, pemanfaatan screen house, penggunaak teknologi digital, food estate dan korporasi petani. Ini untuk menciptakan inovasi pertanian yang inklusif dan berkelanjutan.

Saat ini Indonesia menjabat Presidensi G20, peran yang sangat penting bagi Indonesia mengepalai negara-negara dengan ekonomi 20 besar dunia. Menteri Pertanian membawa tiga fokus bahasan yang akan dibawa dalam Kelompok Kerja Bidang Pertanian Presidensi G20 atau Agriculture Working Group (AWG).

Tiga isu prioritas tersebut ialah, pertama membangun sistem pangan dan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.

Kedua, mempromosikan perdagangan pangan yang terbuka adil dapat diprediksi dan transparan.

Ketiga, mendorong bisnis pertanian yang inovatif melalui pertanian digital untuk memperbaiki kehidupan pertanian di wilayah pedesaan. Ketiga prioritas itu akan dibalut dalam satu tema yaitu ‘Balancing Production and Trade to Fulfil Food for All’.

“Kami berharap para menteri pertanian di negara G20 dapat menyepakati komitmen bersama untuk memastikan keseimbangan jaminan pasokan pangan nasional dari sumber produksi pertanian dalam negeri. Dan jaminan kelancaran perdagangan pangan dan pertanian lintas batas negara untuk menjamin kecukupan pangan bagi kita semua,” jelas Syahrul dalam Kick Off Ceremony Agriculture Working Group, Kamis (27/1).

Bagaimana posisi petani?

Petani jaman sekarang harus kreatif memanfaatkan teknologi yang ada untuk bertukar informasi, ilmu, atau memperluas jangkauan pemasaran. Dengan penguasaan teknologi, petani bisa mempunyai akses terhadap metode baru pertanian, berita pertanian, hama dan penyakit pertanian, hasil pertanian yang sedang bagus harganya, daerah mana yang sedang panen, dll.

Semua hal ini bisa didapatkan dengan perangkat smartphone. Dengan dukungan internet yang terus dikembangkan, nanti seluruh Indonesia akan bisa terkoneksi satu sama lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profile

foto user
Admin Satu
 Penulis   Karawang

Ini adalah administrator satu. Bertanggungjawab menangani pengaturan website seperti mengunggah artikel, memperbaiki tampilan, menambah fungsi, mengubah role anggota, dll.

Lihat Profil
Belum menjadi anggota?
Daftar di sini

Tulisan dari Admin Satu