Legetan (Synedrella nodiflora) merupakan gulma yang bisa dijadikan sumber pakan protein tinggi untuk ternak ruminansia. Kadar protein kasar dari tanaman legetan berkisar 20%, lebih tinggi dari rumput gajah/odot yang hanya sekitar 10-15%.
Mengutip Wikipedia, lLegetan disebut juga Jotang kuda adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae. Berbau agak keras, sedikit menyerupai bau kambing, tumbuhan ini juga dikenal sebagai babadotan lalaki, jukut berak kambing atau jukut gendreng (Sd.); bruwan, gletang warak, krasuk, atau serunen (Jw.); serta gofu makeang (Ternate).
Legetan merupakan gulma yang banyak tumbuh di pekarangan, tepi sawah, tepi selokan. Legetan bisa tumbuh di bawah sinar matahri penuh atau di bawah naungan.
Dikutip dari website Fakultas Peternakan UGM, legetan merupakan gulma yang dapat tumbuh baik meskipun berada di bawah naungan. Legetan juga dapat tumbuh kembali setelah pemotongan, dengan tingkat nutrisi yang tidak mengalami penurunan.
Dosen Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., adalah dosen yang melakukan penelitian tentang potens legetan sebagai pakan ternak bernutrisi tinggi.
“Legetan mengandung protein kasar sebesar 20 persen,”papar Bambang, Selasa (28/5).
Bambang menjelaskan Legetan juga dapat menjadi pakan yang dapat digunakan untuk boster kesuburan ternak baik untuk ternak kelinci, ruminasia kecil (kambing dan domba) dan ruminansia besar (kerbau, sapi).
“Produksi segarnya bisa mencapai 15 ton/ha dan dapat dipanen lagi setelah dipotong 1 bulan kemudian dengan produksi yang sama,”urainya.
Masih bingung dengan pakan ternak anda? Gunakan gulma ini untuk pakan ternak.