Logo Taninews.com - media informasi dan hobi pertanian

Investor Biosaka kunjungi lokasi Food Estate Keerom, Papua

 Muhammad Nur  Penyuluh Pertanian   Sentani,Jayapura,Papua   4/07/2023  diubah:10/08/2023 at 16:56     Berita   

Investor Biosaka kunjungi lokasi Food Estate Keerom, Papua
Foto Bersama Inventor Biosaka di Lokasi food Etate Keerom,Papua

Keerom, Papua. Sam Daunema yang akrab disapa om Sam, sebagai ketua ketua Kelompok Tani Maju Jaya menerima kunjungan langsung Penemu/Inventor Biosaka yang sekarang ini tengah jadi perbincangan publik. Biosaka yang merupakan terobosan anak milenial asal Blitar Jawa Timur, Muhammad Anshar, itu dinilai sangat membantu pasar petani.

Sebagai informasi bahwa Biosaka bukan pupuk, bukan pestisida, bukan nutrisi hormon, atau enzim, melainkan elisitor, signaling memperbaiki tanaman dan ekosistem. Jadi tanaman tidak harus memakai pupuk kimiawi.

Adapun pemanfaatan biosaka bisa menjadi teknologi yang mudah dan murah diterapkan petani dalam menekan biaya produksi dan menciptakan efisiensi usaha tani. Biosaka sebagai elisitor, Signaling bagi tanaman berperan merangsang pertumbuhan sel-sel pada akar dan tanaman lebih giat tumbuh dan berproduksi.

Biosaka dibuat dengan bahan yang tersedia di alam berupa jenis rumput rumputan/daun-daunan yang sehat, sempurna, ukuran daun simetris, tidak terkena hama/penyakit, tidak bolong-bolong, tidak jamuran, ujung daun tidak kusam dan warna daun rata.

Pembuatan Biosaka
Pembuatan biosaka, pilih rumput minimal 5 jenis yang berasal dari sekitar pertanaman. Jenis dan warna rumput/daun bebas tidak harus sama/seragam karena setiap waktu dan tempat bisa berbeda beda.

Setelah itu siapkan wadah baskom berisi air bersih 2-5 liter dan lakukan peremasan dengan tangan kanan, sementara tangan kiri memegang pangkal bahan. Sekali meremas diikuti sekali memutar/mengaduk air ke kiri.

Tangan kanan bergerak memutar ke kiri (berlawanan arah jarum jam). Peremasan dilakukan sampai ramuan homogen kisaran waktu 10-20 menit.

Kepekatan ramuan biosaka dapat diukur dengan alat TDS meter (Total Disolved Solid) dan sebaiknya diatas 300 ppm dan untuk menjadi sempurna di atas 500 ppm.

Selanjutnya ramuan disaring mengunakan saringan dan dimasukan kebotol,ramuan ini bisa langsung diaplikasikan dengan dosis 40ml/tanki volume 15 liter.

Seperti halnya di tempat lain bahwa kedatangan Ansar di Kelompok Tani Maju Jaya dengan tujuan mengajarkan langsung kepada anggota Kelompok Tani Maju Jaya yang saat ini berkecimpung dalam budidaya jagung tepatnya lokasi Food Estate Zona 9.

Zona ini rencananya akan dipanen oleh Bapak Presiden Republik Indonesia esok harinya 05 Juli 2023 sesuai janji Presiden Jokowi pada saat kegiatan tanam perdana maret lalu di Kabupaten Keerom.

Biosaka hadir di sini dengan harapan bahwa petani di Wanbes, Keerom dapat memanfaatkan lahan di sekitarnya dan menjadikan biosaka sebagai elisitor untuk memudahkan petani dalam peningkatan produksi jagung.

Menurt Ansar, lahan Food Estate ini adalah yang paling luas di Indonesia maka harus dimanfaatkan dengan baik apalagi dukungan pemerintah sangat kuat termasuk Pemerintah daerah, Provinsi, Menteri Pertanian bahkan hingga Presiden yang menanam langsung.

“Saya hanya mengajarkan petani disini dan manfaatnya yah petani yang merasakan,” tutur Ansar.

Om Sam di tempat yang sama menyampaikan bahwa dengan adanya Biosaka pada lokasi Food Estate, sangat membantu dalam mengurangi biaya produksi jagung. Dia juga berterimakasih atas kunjungannya. Selain itu ia mengharapkan dukungan pemerintah untuk memberikan semangat bukan hanya datang memberikan pencerahan lalu kembali begitu saja.

“Kawal kami melalui penyuluh atau insan pertanian lainnya dengan sebaik mungkin dan bina kami demi keberhasilan Food Estate ini”, ujar Om Sam.

Menurutnya, di sini ada juga Penyuluh BSIP (Balai Penerapan Standar Intrumen Pertanian) Papua yang melihat proses pembuatan Biosaka hingga pengaplikasiannya di lapangan secara langsung, Ini menjadi ilmu tambahan guna mendiseminasikan terobosan inovasi baru yang bermanfaat bagi petani dan tidak hanya itu inovasi lainnya juga sangat di butuhkan.

“Apalagi saat ini dimana baik hulu hingga hilir harus sesuai dengan standar dan BSIP lah tempatnya,” pungkas om Sam.

Tags

Food Estate

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profile

foto user
Muhammad Nur
 Penyuluh Pertanian   Sentani,Jayapura,Papua

Lihat Profil
Belum menjadi anggota?
Daftar di sini

Tulisan dari Muhammad Nur


Terkait

Partai peduli petani
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Partai peduli petani


  20/09/2022   Berita 
Bisnis Tanaman Hias, Nyata atau Semu?
 Ahmad Fauzi  Pebisnis   Karawang

Bisnis Tanaman Hias, Nyata atau Semu?


  9/03/2022   Berita 
Harga cabai meroket
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Harga cabai meroket


  7/06/2022   Berita 
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Kuliah gratis? Daftar di 7 Politeknik Pertanian ini


  3/03/2023   Berita