Bagi penggemar durian, menemukan durian unggul yang enak adalah kepuasan tersendiri. Bagi penggemar biasa, yang dilihat salah satunya harga, tapi bagi penggemar fanatik dan mampu, harga tidak menjadi masalah, yang penting adalah rasa.
Di Indonesia banyak durian unggul, baik yang lokal, dari luar negeri, benih asal biji maupun hasil pemuliaan tanaman. Ada durian yang khas daerah tertentu, sudah bertahun-tahun tumbuh. Karena kadar unsur hara dalam tanah tdap daerah berbeda-beda, maka menimbulkan rasa durian juga berbeda.
Sekarang banyak durian hasil sambung/grafting dengan enters bibit unggul, hasilnya, durian cepat berbuah dan pendek. Durian seperti ini diminati oleh para petani atau penghobi tanaman. Tak heran, sekarang banyak durian unggul, baik yang impor maupun durian lokal unggul yang banyak ditanam orang.
Berikut daftar 5 jenis durian unggul yang banyak beredar di Indonesia.
1. Durian Montong
Durian montong merupakan durian unggulan di Indonesia dan menjadi favorit banyak pecinta durian. Keunggulan dari durian montong adalah daging buahnya yang besar dan rasanya yang manis. Durian montong juga mempunyai ukurang yang besar, bisa mencapai 13kg. Musalnya, asal durian montong adalah dari Thailand. Durian montong asal grafting bisa berbuah pada usia 4-5tahun
2. Durian Petruk
Durian petruk. foto: www.jualbenihmurah.com
Durian petruk merupakan varietas durian lokal unggulan di Indonesia alas Jepara, tepatnya dari Dukuh Randusari, Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Mengutip panganews.id, nama Durian Petruk tercetus karena ketidaksengajaan.
Adalah Mbah Kasmodiharjo yang lebih dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan petruk mengikuti lomba durian yang diadakan Pemkab Jepara pada tahun 1977. Mbah Kasmodiharjo meraih Juara pertama sebagai durian terbaik dan terenak.
Untuk menamai durian tersebut Juri festival durian tersebut menyebutnya sebagai Durian Petruk, mengambil nama sebutan dari Mbah Kasmodiharjo.
Saat ini pohon induk yang berada di Kabupaten Jepara sudah tidak ada. Namun, keberadaan durian ini tetap lestari karena benih hasil okulasi atau graftinng telah tersebar ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Ciri khas durian petruk ada pada rasa yang manis ada pahitnya, daging berwarna kuning, berserat, dan lebih lembek.
Ukuran durian petruk relatif kecil, satu buahnya berkisar 1-2kg.
3. Durian Bawor
Durian Bawor Banyumas. Foto: www.gooddurian.id
Durian bawor termasuk dalam durian lokalyang berasal dari Banyumas. Bawor adalah nama salah satu punokawan dalam pewayangan gaya Banyumasan. Bawor adalah sebutan bagi sosok punakawan Bagong, adik dari Petruk. Bawor dianggap mewakili Banyumas yang mempunyai dialek bahasa Jawa berbeda dengan dialek Yogyakarta. Sosok punakawan sering dijadikan lambang untuk “menentang” dominasi kultur Jawa bangsawan.
Sejarah penemuan Durian Bawor berawal dari percobaan seorang guru sekolah dasar bernama Sarno Ahmad Darsono di Alas Malang, Kemranjen, Banyumas. Sarno melakukan okulasi dari durian lokal Banyumas dengan sekitar 20 jenis durian unggul ada di Banyumas.
Secara penampilan, durian bawor mirip durian montong, sehingga sering disebut durian montong Banyumas. Daging durian bawor berwarna kekuningan, biji kecil, dan rasa pahit beralkhohol. Durian bawor hasil sambung pucuk bisa berbuah setelah 3-4 tahun, dan bisa berbuah setahun 3kali.
Untuk bobot matangnya rata-rata 6−9 kg dan bobot maksimalnya mencapai 15 kg.
4. Durian Musang King
Durian musang king
Durian Musang King sangat terkenal di kalangan pecinta durian. Durian asal Malaysia ini merupakan durian dengan kualitas terbaik. Durian Musang King diperkenalkan tahun 1990.
Di Malaysia, awalnya durian ini dikenal dengan sebutan mao shan wang yang artinya raja kucing. Durian Musnag King berasal dari Distrik Tanah Merah, Kelantan, Malaysia.
Ciri khas durian musang king adalah daging buahnya tebal, rasa yang lembut, warna daging kuning terang dan aroma yang harum. Durian musang king termasuk durian yang mahal bisa mencapai 200ribu per kgnya.
4. Durian Bokor
Durian bokor adalah varietas durian lokal asal Majalengka. Durian bokor mempunyai ciri khas kulit yang berwarna hijau dengan bentuk buah hampir bulat sempurna. Tekstur daging buahnya terasa lembut di mulut dan hanya mempunyai sedikit serat.
keunggulan durian bokor adalah memiliki buah yang besar, berwarna hijau sedikit kekuning-kuningan dengan berat mencapai 3-4 kg. Produktivitas durian bokor mencapai 150-200 buah/ pohon.
5. Durian Tembaga
Durian super tembaga. foto: www.bibitbuahku.com
Durian tembaga merupakan durian lokal asal Kampar, Riau. Durian tembaga mempunyai warna warna kuning pekat yang tampak menyerupai tembaga. Durian tembaga mempunyai ciri khas dengan bentuk buah yang bulat sempurna, duri lancip dan rapat. Cirikhas Durian tembaga adalah warna daging buah kuning pekat seperti tembaga, mempunyai rasa yang manis, tekstur yang sedikit berlemak dan halus, dan aroma yang harum.
