Kumis kucing sudah lama dikenal sebagai tanaman obat keluarga dan sering ditanam sebagai apotik hidup. Tumbuhan dengan nama latin Orthosiphon aristatus dipercaya membantu mencegah dan meringankan berbagai macam penyakit seperti menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi komplikasi akibat diabetes melitus, meringankan reumatik, membersihkan ginjal, dan sebagai anti oksidan.
Kumis kucing dikenal dengan berbagai istilah seperti kidney tea plants/java tea (Inggris). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Di Indonesia ada juga beberapa penyebutan selain Kumis kucing (Melayu hingga Sumatra), giri-giri marah (Sumatera), kumis ucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, atau songkot koceng (Madura).
Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis, reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.
Selain itu juga tanaman kumis kucing kaya akan senyawa antioksidan dan berpotensi menurunkan risiko komplikasi diabetes akibat stres oksidatif.
Dari sejumlah penelitian teridentifikasi 116 senyawa aktif dari tanaman kumis kucing yang berasal dari kelompok monoterpene, diterpene, trirerpena, saponin, flavonoid, minyak atsiri, dan asam organik.(Wikipedia)
Berikut manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan:
1. mencegah Darah Tinggi
Daun kumis kucing dipercaya sebagai obat herbal untuk mencegah darah tinggi. Sebab daun itu memiliki kandungan Methylripariochromene A (MRC) yang berfungsi membantu merelaksasi otot dan memperbesar pembuluh darah. Methylripariochromene A diyakini bermanfaat dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Kumis kucing juga mengandung kalium yang tinggi. Kalium membantu mengurangi efek sodium.
2. Meringankan penyakit Ginjal
Manfaat kumis kucing berikutnya yakni meringankan penyakit ginjal. Ramuan herbal daun kumis kucing dipercaya dapat mengobati berbagai infeksi seperti infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil, dan batu kandung kemih.
3. Mengobati Rematik
Salah satu ciri penyakit rematik yakni peradangan. Rematik memengaruhi struktur pendukung tubuh bahkan organ. Kalau anda mengalami rematik, minumlah ekstrak daun kumis kucing. Daun kumis kucing dapat mengurangi rasa nyeri, menghilangkan peradangan, serta memelihara fungsi persendian.
Cara mengonsumsi daun kumis kucing
1. Rebus 5 lembar daun kumis kucing segar dan 3 gelas air putih hingga berubah warna
2. Setelah dingin minum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.
Tanaman Kumis kucing ternyata berkhasiat mencegah darah tinggi, meringankan sakit ginjal dan bisa mengobati rematik. Tanaman ini cocok menjadi koleksi kebun anda. Selain sebagai tanaman hias, kumis kucing juga berfungsi sebagai tanaman obat keuarga.