Logo Taninews.com - media informasi dan hobi pertanian

Mengenal Kelompok Hormon Sitokinin

 Admin Satu  Penulis   Karawang   8/03/2022  diubah:11/08/2023 at 11:39     Tutorial 2   

Mengenal Kelompok Hormon Sitokinin
Hormon Sitokinin. Gambar: sridianti.com

Bagi penghobi tanaman hias atau pembibitan tanaman perlu mengentahui zat perangsang tumbuh atau zat pengatur tumbuh (ZPT) salah satunya adalah hormon Sitokinin. Hormon ini merangsang pertumbuhan tunas. Sitokinin adalah sekelompok hormon tumbuhan dan zat pengatur tumbuh yang mendorong terjadinya pembelahan sel (sitokinesis) di jaringan meristematik.

Selain peran utamanya sebagai pengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel, sitokinin juga berfungsi mempengaruhi dominansi pucuk, pertumbuhan kuncup tepi, dan penuaan (senescense) daun.

Sitokinin dibedakan menjadi dua tipe, yakni adenin dan fenilurea. Untuk tipe adenin diwakili oleh kinetin, zeatin, dan BA. Sedangkan tipe fenilurea termasuk difenilurea dan tidiazuron (TDZ) yang tidak dibentuk oleh tumbuhan.

Hampir semua sitokinin tipe adenin dibentuk di bagian perakaran. Ini kebalikan dari hormon akusin hormon akar) yang dibentuk diujung tanaman (tunas). Jaringan kambium dan bagian-bagian yang sel-selnya masih aktif membelah juga membentuk sitokinin.

Dalam pencangkokan, hormon sitokinin dari akar bisa dikirim ke pucuk tanaman, sementara hormon auksin (merangsang pertumbuhan akar) dan karbohidrat dihambat karena kulit dan kambiumnya duputus sehingga bagian atas sayatan cangkok batangnya membesar dan bisa tumbuh akar.

Fungsi hormon sitokinin pertama kali ditemukan oleh Folke Skoog dalam percobaannya yang memakai santan pada tahun 1940-an sewaktu ia bekerja di Universitas Wisconsin, Madison.

Sifat Hormon Sitokinin

  1. Merangsang pertumbuhan tunas
  2. menghambat/mematikan pertumbuhan akar

Mengutip Ir. Edhi Sandra, M.S.i, dosen IPB dari kanal Youtube Eksa Flora, hormon Sitokinin kalau dicampur dengan hormon Auksin (hormon akar) akan bersifat saling menghambat.

Aplikasi di lapangan bisa ditambahkan hormon Giberelin agar antara hormon Sitokinin dan hormon Auksin tidak saling menghambat.

Untuk sumber sitokinin dari bahan alami biasanya becampur juga dengan auksin dan giberelin. Untuk sitonikin buatan pabrik sudah melewati proses pemisahan, sehingga tersedia sitoninin murni.

Fungsi hormon Sitokinin
Fungsi hormon sitokinin yang pertama ialah sebagai pembelahan sel tanaman. Sitokinin mampu meningkatkan pembelahan, pertumbuhan, dan perkembangan kultur sel tanaman, sehingga tanaman cepat tumbuh dan berkembang.

Secara umum fungsi hormon stokinin adalah:

  • Merangsang proses pembelahan sel.
  • Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
  • Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
  • Meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap pengaruh yang merugikan, seperti suhu yang rendah, infeksi virus, pembunuh gulma dan radiasi.
  • Menghambat menguningnya daun dengan jalan membuat kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun.
  • merangsang pertumbuhan tunas pada jaringan kultur
  • merangsang pertumbuhan kuncup samping (lateral)
  • membantu merangsang pemanjangan di titik tumbuh daun
  • mengatur pertumbuhan bunga dan bagian-bagian bunga
  • merangsang penyaluran air mineral dan asam amino ke seluruh bagian tanaman misalnya

Selain itu hormon sitokinin juga bisa menunda penuaan. Tumbuhan yang memiliki hormon sitokinin akan lebih lama hidup. Fungsi hormon sitokinin mampu membantu menunda penuaan pada bunga, daun, dan buah. Hormon sitokinin mampu mengontrol kemunduran yang menyebabkan kematian sel tanaman.

Cara mendapatkan hormon Sitokinin dari bahan alami

Berikut beberapa bahan alami yang mengandung hormon Sitokinin

  • air kelapa muda
    Hasil analisis kandungan kimia air kelapa menunjukkan komposisi ZPT kinetin (sitokinin dalam air kelapa muda adalah 273,62 mg L -1 dan zeatin 290,47 mg L -1 , sedangkan kandungan auksin adalah 198,55 mg L -1 (Seswita, 2010)
  • ekstrak kecambah/taoge kacang hijau
    Ekstrak kecambah kacang hijau memiliki konsentrasi senyawa zat pengatur tumbuh auksin 1,68 ppm, giberelin 39,94 ppm, dan sitokinin 96,26 ppm (Ulfa, 2014).
  • urin hewan
    Urin hewan mengandung auksin, giberelin, dan sitokinin
  • bonggol pisang
  • ekstrak daun kelor
    Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) mengandung hormon sitokinin alami seperti zeatin, dihydrozeatin dan isopentyladenine. Selain itu, daun kelor mengandung protein, mineral, vitamin, asam amino esensial, glucosinolates, isothiocyanates dan fenolat yang dapat memicu pertumbuhan tanaman (Culver dkk, 2012).

Hormon sitokinin dari ekstrak bahan organik biasanya tercampur juga dengan zat-zat lain dan hormon lain seperti giberelin dan auksin. Untuk mendapatkan hormon sitokinin murni, kita perlu membelinya di penyedia perlengkapan kultur jaringan dengan harga mahal.

Untuk keperluan hobi kita bisa menggunakan bahan yang dominan hormon sitokinin. Misalnya campuran sitokinin + giberelin, campuran sitokinin + auksin + giberelin, dll dengan kandungan sitokinin yang dominan.

Penggunaan hormon sitokinin

  • dalam kultur jaringan untuk merangsang pembentukan tunas. Dalam kultur jaringan bahan bibit diberi perlakukan khusus. Menumbuhkan tunas saja atau menumbuhkan akar saja. Pada tahap replikasi, diberi hormon sitokinin gar menghasilkan banyak tunas. Tunas-tunas ini kemudian akan diperbanyak lagi.
  • bisa juga diaplikasikan untuk merangsang tumbuhnya tunas-tunas baru untuk tanaman pertanian/hias. Apliaksinya dengan disemprotkan atau sebagai campuran pupuk saat penyiraman
  • dalam stek batang keras membantu memecah mata tunas agar tunas segera tumbuh, Ini bisa diaplikasikan untuk stek tanaman kehutanan seperti jati. Pemberian hormon sitokinin pada pembitian stek jati bisa memperbesar peluang tumbuhnya tunas.

Demikianlah tulisan mengenai kelompok hormon sitokinin. Hormon sitokinin bisa didapatkan dari bahan alami di sekitar kita dengan harga terjangkau Ayo mulai bereksperimen menggunakan bahan alami untuk merangsang pertumbuhan tanaman.


2 thoughts on “Mengenal Kelompok Hormon Sitokinin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profile

foto user
Admin Satu
 Penulis   Karawang

Ini adalah administrator satu. Bertanggungjawab menangani pengaturan website seperti mengunggah artikel, memperbaiki tampilan, menambah fungsi, mengubah role anggota, dll.

Lihat Profil
Belum menjadi anggota?
Daftar di sini

Tulisan dari Admin Satu


Terkait

 Admin Satu  Penulis   Karawang

Teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif


  8/03/2022   Tutorial 
 Admin Satu  Penulis   Karawang

Mengenal unsur hara yang diperlukan tanaman


  7/03/2022   Tutorial