Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot esculenta) adalah sumber pangan karbohidrat potensial pengganti nasi. Ketela pohon selain dikonsumsi umbi dan daunnya, juga menjadi bahan baku industri untuk diolah menjadi tepung tapioka, tepung mocaf (modified cassava flour), bioetanol, bahan industri kertas, dan pakan terak.
Salah satu kendala dalam budidaya singkong adalah ketersediaan bibit singkong yang unggul yang mampu menghasilkan umbi yang besar sehingga menguntungkan petani penanamnya. Selain akses terhadap bibit unggul yang kurang, ketersediaan bibit singkong unggul juga kurang bisa terpenuhi sepanjang waktu. Ini salah satunya karena bibit ubi kayu tidak bisa disimpan lama, jadi sering ketika petani siap menanam bibit ubi kayu belum siap.
Pemerintah melalui Litbang Kementerian Pertanian sudah mengeluarkan banyak varietas unggul ubi kayu. Sayangnya, akses terhadap bibit unggul ini tidak dimiliki semua petani sehingga bibit kurang tersebar. Kalaupun ada informasi bibit singkong unggul biasanya jauh dan memerlukan ongkos pengiriman mahal kalau memesan dalam jumlah banyak.
Untuk mengatasi masalah kekurangan bibit, kali akan memberikan tutorial mengenai cara membuat bibit singkong dengan cepat. Perbanyakan tanaman singkong yang paling efektif adalah dengan stek batang. Bagaimana kalau kita hanya mempunyai batang singkong yang sedikit?
Kita bisa menggunakan pucuk, tunas, batang muda, batang dewasa sebagai bahan bibit. Semua bagian pohon singkong yang bisa ditumbuhkan bisa digunakan sebagai bahan bibit.
Misalnya kita hanya punya satu batang singkong dengan 30 ruas/mata tunas, dari batang ini akan kita perbanyak seefektif mungkin sehingga menghasilkan bibit singkong yang lebih banyak dibanding hanya ditanam seperti cara biasa.
Cara meperbanyak bibit singkong
- Siapkan kebun bibit
Ini bisa berupa satu petak kecil yang nanti akan berisi pohon singkong untuk diambil bagian pohonnya sebagai bibit singkong - Potong bibit singkong per dua tunas/ruas
- Tanam secara horisontal/dikubur, maka dari masing-masing potongan akan menghasilkan 2 tunas
- Setelah sekitar satu bulan, tunas/singkong muda sudah bisa diambil, potong tunas/bakal pohon singkong dan tanam ke dalam polybag. Nanti akan tumbuh lagi tunas baru, kemudian bisa dipotong lagi
- Setelah tumbuh di polybag, potongan-potongan tunas/pohon singkong muda bisa ditanam secara rapat di kebun bibit
- Tunggu sampai batang membesar. Setelah 8 bulan, batang singkong di kebun bibit bisa dipanen untuk kemudian ditanam di sawah
- Batang singkong akan menghasilkan batang singkong dewasa dan batang singkong muda (bagian pucuk). Bagian pucuk bisa ditanam di polybag untuk membuat bibit singkong baru. Setelah tumbuh, kita bisa ke langkah no 6
Jadi bagian-bagian pohon singkong yang bisa diambil sebagai bibit adalah:
- Batang tengah, ini paling bagus
- Pangkal batang, kurang bagus
- Pucuk batang/batang muda. Cocok digunakan sebagai bahan bibit, ditanam, dibesarkan kemudian setelah pohon dewasa diambil sebagai bibit
Demikian tutorial kali ini mengenai cara memperbanyak bibit tanaman singkong dengan cepat. Keterbatasan bibit bisa diatasi dengan memanfaatan semua bagian pohon singkong yang bisa ditanam. Singkong sangat potensial menjadi bahan baku industri dan makanan masa depan.
Selamat mencoba.
