Ubi jalar atau sweet potato adalah sumber alternatif karbohidrat, banyak kandungan gizi, dan rendah indeks glikemik, jadi ubi jalar cocok dikonsumsi untuk diet bagi pengidap diabetes. Di luar negeri ubi jalar menjadi menu mewah, sehingga permintaan ekspor ubi jalar juga terus meningkat, ini tentu peluang bagi para petani untuk menanam tanaman ubi jalar.
Budidaya ubi jalar membutuhkan tanah yang gembur sehingga akar dan umbinya bisa berkembang dengan maksimal. Budidaya ubi jalar juga membutuhkan penyinaran matahari yang lama, sekitar 11-12 jam sehari, jadi daerah tropis seperti Indonesia sangat cocok untuk budidaya ubi jalar. Pertumbuhan dan produksi yang optimal untuk usaha tani ubi jalar tercapai pada musim kemarau, dimana sinar matahari sepanjang hari dan tanah gembur.
Penyiapan bibit
Yang paling penting adalah menggunakan bibit unggul yang sudah terjamin keasliannya. Kementerian Pertanian sudha banyak melepas varietas unggul ubi jalar.
Bibit yang paling bagus adalah bibit turunan pertama dari umbi ubi jalar. Untuk membuat bibit ubi jalar berkualitas bisa menggunakan umbi yang dicacah untuk kemudian ditumbuhkan tunasnya. Tunas pertama ini ditanam sampai mempunyai panjang sekitar 20-25 cm kemudian bisa digunakan sebagai bibit ubi jalar. Dengan cara ini kita akan mendapatkan bibit ubi jalar yang bermutu karena masih turunan pertama dan kedua.
Bibit ubi jalar dari umbinya. foto: taninews.com
Stek bibit ubi jalar yang sudah keluar akarnya. foto: taninews.com
Hasil penelitian Sulistyowati dan Suwarto (2009) terhadap Varietas Sukuh, Emen dan Ayamurasaki. Penelitian De Silva et al. (1990) menunjukkan bahwa penurunan produktivitas mulai terjadi pada generasi keempat atau lebih. (Balitkabi).
Jadi kalau mau mengambil stek dari tanaman dewasa, pastikan kita tahu sudah berapa kali bibit tersebut ditanam. Semakian lama diturunkan, ke empat dan seterusnya, ubi jalar akan turun kualitasnya, jadi usahakan memakai bibit ubi jalar turunan pertama sampai maksimal keempat.
Kemudian mengenai bibit stek ubi jalar bisa mengambil dari batang tengah maupun batang pucuk.
Menurut penelitian Dhanang Ajie dan Asep Setiawan dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, pada percobaan pada penanaman ubi Cilembu, sumber stek yang berasal dari pucuk menghasilkan bobot lebih banyak daripada bibit stek dari batang. Stek dari pucuk ubi jalar menghasilkan rataan bobot umbi total 7,87 ton ha-1 dan rataan jumlah umbi tanaman-1 1,8 umbi sementara sumber stek yang berasal dari batang menghasilkan rataan bobot umbi total 4,17 ton ha-1 dan rataan jumlah umbi tanaman-1 1,3 umbi.
Cara membuat bibit ubi jalar, batang dipotong beberapa ruas dengan panjang sekitar 20-25cm, bisa dari batang bawah, tengah, maupun pucuk.
Penyiapan lahan
- Untuk lahan harus digemburkan dulu dengan dicangkul dan diberi pupuk kandang. Pupuk kandang akan memperbanyak mikroorganisme tanah sehingga tanah makin gembur
- Bisa juga ditambahkan jerami dari sisa panen padi atau sisa tanaman lainnya agar menjadi tambahan pupuk
- Buat bedengan setinggi 30-40 cm dengan lebar 80 cm, jara antar bedengan 50cm. Panjang bedengan mengikuti bentuk lahan
Penanaman Ubi jalar
- Penanaman sebaiknya akhir musim penghujan dengan kondisi tanah masih lembab, masih ada hujan sehingga bibit tidak harus disiram
- Penanaman ubi jalar denan cara menanamkan stek 2/3 bagian ke dalam tanah
- Dalam satu bedengan buat 2 baris tanaman
- Jarak antar tanaman dalam satu baris 30cm
- Jarak antar baris 40cm.
Perawatan ubi jalar
- Di tahap awal pertumbuhan kalau perlu lakukan penyiraman agar bibit tidak kekeringan
- Lakukan penyiangan dari rumput
- Lakukan penggemburan daerah area akar agar akar dan calon umbi bisa tumbuh dengan baik
- Tambahkan pupuk NPK bila perlu
Hama ubi jalar
- Uret/lundi. Uret biasanya memakan akar tanaman sehingga bibit mati. Untuk penanganan uret bisa dilakukan dengan cara manual dengan menggali tanaman yang layu
- Kumbang Ubi Jalar/Hama Boleng (Cylas formicarius). Kumbang ini merusak daun, batang, dan umbi dengan cara membuat lubang. Selain kumbang, larvanya juga menggerek dan memakan bagian dalam batang dan umbi. Umbi yang terserang tidak layak dikonsumsi karena akan terasa pahit. Semakin lama tidak dipanen lebih besar kemungkinan diserang kumbang ini, jadi usahakan panen tepat waktu atau lebih awal 1-2 minggu
Waktu Pemanenan
Waktu panen ubi jalar didasarkan atas umur tanaman, ada varietas ubi jalar genjah yang bisa dipanen pada umur 3-3,5 bulan, ada juga varietas berumur panjang bisa dipanen 4,5-5 bulan. Untuk menentukan siap dipanen atau belum bisa dicabut satu batang tanaman ubi jalar untuk mengetahui umbinya.
Cara pemanenan ubi jalar:
- Potong batang ubi jalar sehingga tersisa batang dan umbinya
- Galilah gundukan dengan cangkul hingga terkuak ubi-ubinya
- Ambil dan kumpulkan ubi jalar di suatu tempat pengumpulan hasil
- Pilih umbi yang baik, pisahkan yang kurang baik atau rusak
- Masukkan ke dalam karung sehingga mudah diangkut
Penyimpanan ubi jalar
Ubi jalar yang telah dipanen bisa langsung dijual ke pasar. Ubi jalar disimpan di tempat yang kering, jangan lembab agar tidak tumbuh tunas.
Demikianlah cara budidaya tanaan ubi jalar dari pembuatan bibit sampai pemanenan dan penyimpanan. Budidaya ubi jalar yang baik akan meningkatkan mutu dan hasil panen, jadi hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Penggunaan bibit unggul, pengambilan stek dari generasi awal tanaman bisa memberikan peluang hasil yang lebih banyak.
Selamat mencoba.