Pepaya (Carica Papaya L) merupakan komoditas pertanian yang digemari oleh masyarakat maupun kebutuhan industri. Pepaya menjadi buah yang digemari untuk dikonsumsi karena rasanya yang manis, kandungan vitamin C yang tinggi, dan harganya terjangkau.
Sementara di dunia industri pepaya digunakan sebagai campuran saos tomat, kemudian diambil enzim papain dari batang, daun atau buah pepaya muda dimanfaatkan sebagai pelunak daging, penghancur daging ikan (konsentrat protein ikan bahan kecap dan pakan ikan).
Dari data Badan Pusat Statistik tahun 2020, produksi pepaya nasional Indonesia tahun 2020 sebesar 1.016.388ton. Dari dari jumlah ini, Provinsi Jawa Timur menjadi penghasil pepaya terbesar se-Indonesia dengan 268.375ton.
Disusul Jawa Tengah dengan 120.747ton, Jawa Barat 99.088ton, dan Lampung 92.459ton. Kemudian Nusa Tenggara Timur (NTT) juga merupakan salah satu penghasil pepaya terbesar dengan 84.717ton, Sumatra Barat 37.549ton, dan Sumatra Utara 30.065ton.
Berikut daftar 8 varietas pepaya unggul yang ada di Indonesia. Ini bisa menjadi pilihan petani yang ingin menanam pepaya sebagai komoditas. Dengan memilih bibit unggul pepaya, panen pepaya akan meningkat, hasil panen pepaya yang disukai konsumen sehingga lebih menguntungkan.
1. Pepaya Merah Delima
Pepaya Merah Delima merupakan varietas unggul dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Keunggulan pepaya merah delima yaitu daging buah lebih tebal, dengan tingkat kemanisan rata-rata 14°Brix. Jumlah buah per pohon/4 bulan dapat mencapai 80 buah. Berat rata-rata 1.2kg/buah. Produktivitas tanaman dapat mencapai 90 ton/ha/empat bulan, dengan jumlah populasi 1200 tanaman/ha. Pepaya ini dapat dipanen pada umur 7-8 bulan setelah tanam dan umur produktifnya dapat mencapai 2-3 tahun.
Sumber: Balitbu
Pepaya Merah Delima. Foto: Trubus
Dikutip dari Jogjabenih, saat ini distribusi benih Pepaya Merah Delima sudah menyebar di seluruh wilayah Indonesia, antara lain di Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kepulauan Riau dan Bali.
Penyebaran benih pepaya Merah Delima juga telah dilakukan melalui program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di seluruh Indonesia.
2. Pepaya California/Callina
Pepaya California nama aslinya adalah pepaya Callina, tapi di pasaran lebih dikenal dengan nama pepaya California. Pepaya Callina ini merupakan buah pepaya hasil rekayasa genetik dari Pusat Kajian Buah Tropika Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS, dengan kode riset IPB-9.
Pepaya Callina bisa dipanen pada umur 8-9 bulan setelah tanam. Ukuran buah hampir sama dengan pepaya jenis lain yaitu sekitar 0.8 – 1.kg/buah, tingkat kemanisan rata-rata 13brix.
3. Pepaya Carvita Agrihorti
Pepaya Carvita Agrihorti merupakan varietas pepaya unggul yang dikeluarkan oleh Balai Penelitian Buah Tropika Litbang Kementerian Pertanian RI.
Ciri-ciri pepaya Carvita Agrihorti
- Umur panen 210-220 hari setelah tanam
- Panjang buah 20-26 cm
- Bobot buah 600-1500 gr
- Kekerasan daging buah 0.15 – 0.55 kg/cm2
- Padatan total terlarut 11-14 briks
- Kandungan vitamin C 90-139,30 mg/100 gr
- Jumlah buah 50-70 buah/pohon/empat bulan
- Produksi buah 40-70 kg/pohon/empat bulan
- Warna daging buah oranye merah
- Penciri utama ukuran buah kecil, buah di pohon padat, bentuk ujung buah tumpul, bentuk rongga buah bintang lima, warna kulit buah saat masak oranye kekuningan
4. Pepaya Bangkok
Pepaya Bangkok merupakan varietas pepaya yang berasal dari Bangkok, Thailand dan masuk di Indonesia pada tahun 1970-an.
Pepaya Bangkok ini memiliki karakteristik kulit luarnya kasar dan tidak rata, atau berbenjol-benjol, daging buah berwarna jingga bersemu merah dan keras, berat buah lebih kurang 3,5 kg dan varietas ini tahan dalam pengangkutan (Kalie, 2010).
5. Pepaya Agri Solinda
Pepaya Agri Solinda merupakan varietas pepaya unggul yang dikeluarkan oleh Balai Penelitian Buah Tropika Litbang Kementerian Pertanian RI.
Varietas unggul pepaya Agri Solinda dihasilkan oleh Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika yang berada di Solok, Sumatera Barat. Pepaya ini mempunyai warna daging buah kuning, daun hijau tua warna kulit buah hijau tua, rongga buah melintang berbentuk bintang lima
Keunggulan pepaya AgriSolinda yaitu mempunyai ukuran buah sedang, daging buah tebal, rasa manis (TSS 12-13 Brix),warna kuning cerah, tekstur agak kenyal, dan aroma harum.
Keunggulan lain dari Pepaya Agri Solinda mempunyai jumlah buah banyak, jumlah buah per tanaman per enam bulan 60 – 85 buah dengan berat 40-80 kg. Produktivitas 60-100ton/ha. Umur tanaman 225-240 hari.
6. Pepaya Carisya
Varietas Pepaya Carisya merupakan varietas pepaya hasil pemuliaan yang dikembangkan oleh Tim Pemulia Pusat Kajian Buah-buahan Tropika IPB, dengan kode IPB 3, yaitu Prof. Dr. Sriani Sujiprihati dan Tim. Varietas pepaya Carisya telah dilepas oleh Menteri Pertanian RI pada tanggal 26 Mei 2010.
Pepaya Carisya
Buah pepaya Carisya mempunyai berat yang kecil, sekitar 497 – 649 gram per buah, berbentuk lonjong, berukuran kecil dengan panjang sekitar 16-18 cm dan diameter buah sekitar 7-8 cm. Daging buahnya berwarna jingga kemerahan dengan rasa manis dan kulit buah berwarna hijau semburat merah.
Tanaman ini beradaptasi dengan baik di dataran rendah sampai medium dengan ketinggi 100-450 meter diatas permukaan laut. Produktivitas varietas ini adalah 28 – 40 ton per hektar per 4 bulan.
Cara mengkonsumsi pepaya Carisya cukup dengan membelahnya, membuang bijinya, dan menggunakan sendok untuk mengambil daging buahnya. Sumber: agrohort.ipb.ac.id
7. Pepaya Arum Bogor
Pepaya Arum Bogor (kode IPB 1) merupakan varietas hasil penelitian PKHT oleh pemulia Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS. bersama tim. Pepaya Arum Bogor telah terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman sejak 1 Agustus 2007.
Pepaya Arum Bogor
Ciri-ciri pepaya Arum Bogor antara lain buah berukuran kecil dan lonjong, daging buah berwarna jingga kemerahan, serta memiliki bobot sekitar 600 gram. Kemudian tingkat kemanisan mencapai 13° brix dan kadar vitamin C sebesar 82 mg/100 g buah.
8. Pepaya Cibinong/Pepaya Nuraja
Pepaya Nuraja sebelumnya dikenal dengan pepaya Cibinong merupakan varietas lokal unggul yang berasal dari Cibinong, kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pepaya Nuraja telah didaftarkan sebagai varietas pepaya lokal oleh pemerintah Kabupaten Bogor. Sertifikat tanda daftar varietas lokal pepaya Nuraja terbit pada tanggal 28 Mei 2018 dengan nomor pendaftaran 567/PVL/2018. Pepaya Nuraja diluncurkan sebagai varietas lokal unggul pada acara Hari Krida Pertanian ke-46 di Pakansari Kabupaten Bogor Tanggal 27 Juli 2018
Pepaya ini termasuk pepaya besar. Berat per buahnya 2160-3450 gr, sangat besar jika dibandingkan pepaya Callina yang hanya sekitar 1kg/buah. Daging buah berwarna merah. Peaya Nuraja mulai berbunga pada umur 90-120 HST. Produktivitas pepaya Nuraja mencapai 66,8-117,9 ton/hea dengan jumlah tanaman 1100 tanaman.
Menanam pepaya dengan jenis unggul akan memberikan nilai lebih bagi petani. Buah pepaya unggul pasti punya nilai lebih misalnya produktivitas tinggi, rasa lebih enak, penyimpanan lebih awet, ukuran lebih besar, dll.